CARITAU JAKARTA - Melalui Asean Food Festival 2023 yang digelar berketepatan dengan bulan Ramadan 1444 Hijriah, Pemprov DKI bersama Baznas Bazis DKI mengenalkan makanan- makanan tradisional dari masing- masing perwakilan negara Asean.

Acara yang digelar di Hotel Borobudur ini, juga bertujuan mendukung para pelaku UMKM lokal dengan menjadikan mitra Program Semua Bisa Makan. 

Baca Juga: 1,1 Juta UMKM Nahdliyin Kesulitan Akses Pasar, Ketua DPD RI Koneksikan dengan Kadin Jatim

Dalam kesempatan itu, Baznas Bazis turut mengenalkan beberapa program yang menunjukkan ramah akan disabilitas salah satunya adalah Bedah Rumah untuk para Disabilitas. 

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan Pemberian Bantuan kepada para Mustahik berupa bantuan Bedah Rumah untuk para Disabilitas.

Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta, Akhmad H Abubakar mengatakan, kegiatan yang juga turut menggandeng Kementerian Luar Negeri RI itu, guna mendorong peran serta UMKM DKI Jakarta, serta meningkatkan promosi makanan khas Indonesia

.

"Kegiatan ini sekaligus memberikan kesempatan kepada peserta Asean Youth Dialogue (AYD) dan Jakarta International Youth Program (JIYP) untuk mengenal makanan ciri khas dari Negara-Negara Asean," kata Akhmad, saat pembukaan Asean Food Festival 2023, Kamis (13/4/2023).

"Semoga Ramadhan Tahun ini menjadi semakin berkah Bersama Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta," lanjut Akhmad.

Hadir pada acara Ceremony tersebut Deputi Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali di dampingi oleh Pimpinan Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta, serta Pimpinan para Delegasi kerja sama Negara Asean serta Tamu Undangan Perwakilan Youth Asean.

Festival ini dihadiri oleh para Duta Besar Negara ASEAN (Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar dan Timor Leste sebagai observer Asean), peserta Asean Youth Dialogue (AYD) berjumlah 60 orang dan Jakarta International Youth Program (JIYP) sebanyak 40 orang. 

Peserta Youth berasal dari negara-negara Asean dan kota-kota Sister City Jakarta. (DID)

Baca Juga: Kemenparekraf: QRIS Antarnegara Mudahkan Wisman dan UMKM Bertransaksi