CARITAU JAKARTA - Masalah banjir di Jakarta sudah mengakar sejak lama. Bahkan ada anggapan siapapun Gubernurnya, Jakarta pasti akan tetap kebanjiran.
Demikian diungkapkan anggota Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Hasan Basri Umar terkait Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono yang menjadikan penanganan banjir sebagai prioritas pekerjaannya selama menjabat.
Baca Juga: Komisi E DPRD DKI Jakarta Desak Dinkes Gencarkan Kembali Vaksin untuk Tekan COVID-19
Pemprov DKI sendiri sudah mengusulkan anggaran penanganan banjir sebanyak Rp3,7 triliun dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2023.
"Kalau Rp8,5 triliun (Rp3,7 triliun) Jakarta nggak banjir? Siapapun Gubernurnya Jakarta tetap banjir," kata Hasan di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (8/11/2022).
Menurut Hasan, banjir di era Gubernur-gubernur sebelumnnya jauh lebih parah ketimbang saat Anies Baswedan menjadi Kepala Daerah. Bahkan, pernah ada kejadian kawasan Istana Negara yang merupakan ring satu ikut terendam air.
"Sebelum pak Anies, banjir sampai halaman istana kok. Pernah ingat, kan? kepemimpinan sebelum Anies itu," ujarnya.
Loyalis Surya Paloh ini menyebut saat ini penanganan banjir di Jakarta sudah jauh lebih baik setelah berbagai program yang dijalankan Anies. Bahkan, ia menyebut tempat tinggalnya di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara sudah tak lagi kebanjiran seperti dulu.
"Saya tinggal di Tanjung Priok dari 2 Januari 1976. Setiap hujan pasti banjir. Jujur saja Jakarta sekarang kan lebih terkendali, lebih kecil dan kalau banjir 6 jam itu kering," bebernya.
"Dan banyak daerah yang sudah, boleh datang ke Tanjung Priok, hujan sebesar apa pun, dan selama apa pun, itu tak akan pernah banjir," pungkasnya. (DID)
Baca Juga: Dua Kadernya Diterpa Isu Korupsi, Paloh: Kita Patuh!
banjir jakarta pemprov dki pj gubernur penanganan banjir dprd dki nasdem jakarta
Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Cipongkor
Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasio...
106 Anggota DPRD DKI Terima THR Lebaran 2024
MKMK Kembali Putuskan Anwar Usman Langgar Kode Eti...
Jawab Eksepsi Pasangan AMIN, KPU: Tidak Penuhi Sya...