CARITAU JAKARTA - RT 02/RW 10, Kelurahan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan menjadi satu-satunya wilayah yang masuk dalam daftar zona merah Covid-19 Jakarta. Hal tersebut dilansir dari situs resmi penanganan Covid-19 Pemprov DKI Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Berdasarkan data yang diunggah situs corona.jakarta.go.id, jumlah kasus Covid-19 di Jakarta bertambah 1.542. Dan dari 441 RT yang ada di Jakarta Selatan, hanya RT 02/RW 10 Kelurahan Menteng Atas yang masuk dalam daftar zona merah Covid-19.  

Baca Juga: Pj Heru Ajak Camat, Lurah, hingga Pasukan Pelangi Jajal LRT Jabodebek

Berdasarkan data yang ditampilkan, ada sembilan kasus aktif Covid-19 yang tersebar di enam rumah di wilayah tersebut. Adapun zona oranye yang terdata hingga saat ini berada di 28 RT yang tersebar di lima kota administratif di Jakarta. 

Zona oranye paling banyak berada di Jakarta Barat yakni di 16 RT. Diikuti Jakarta Utara dengan lima zona oranye atau berada di lima RT. 

Kemudian, zona oranye di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan masing-masing terdapat di tiga RT. Dan terakhir, di Jakarta Timur terdapat zona oranye di satu RT. 

Sedangkan zona kuning di Jakarta Selatan berjumlah 437. Kemudian zona kuning di Jakarta Jakarta Utara 400. Lalu zona kuning di Jakarta Barat 524 dan zona kuning di Jakarta Pusat 254. Adapun zona kuning di Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu masing-masing 325 dan satu.  

Terpisah, Lurah Menteng Atas, Wawan Hermawan menyatakan, satu RT yang masuk zona merah Covid-19 di kelurahannya, yakni RT 02/RW 10 Menteng, Setiabudi merupakan kawasan apartemen. 

"Itu di apartemen. Sudah kami tangani kok itu. Kan setiap ini (ada kasus), Satgas Covid-19 dari kelurahan dengan puskesmas sudah langsung mengimbau," kata Wawan, Rabu (9/11/2022). 

Saat ditanya soal pembatasan setelah ada kasus Covid-19, dijelaskan Wawan bahwa itu masuk dalam aturan manajemen apartemen. 

"Makanya kami juga sulit masuknya. Ada batasan. Itu dilakukan oleh manajemen apartemen. Tapi kami tetap memantau," ujarnya. 

Imbuh Wawan, berdasarkan data dari puskesmas, ada 21 kasus Covid-19 di apartemen tersebut. "Ada 21 kasus. Saya telepon dokter puskesmas, ada 21 katanya," ujar Wawan. (DID)

Baca Juga: Partai Garuda Dartarkan Bacaleg ke KPU