CARITAU QATAR - Fase Grup Piala Dunia 2022 Qatar telah berakhir pada Sabtu (3/12/2022). Banyak kejutan yang terjadi selama kompetisi berlangsung, seperti halnya kegagalan Timnas Jerman dan Timnas Belgia.
Sebelumnya, banyak orang yang mengira Piala Dunia kali ini tak menarik karena terdapat sejumlah kontroversi. Pasalnya, Qatar sebagai pihak penyelenggara kompetisi dikecam sejumlah pihak karena banyak hal.
Baca Juga: Agensi Bantah Rumor Kim Go Eun Berkencan dengan Son Heung Min di Piala Dunia 2022 Qatar
Dimulai dari kecaman soal pekerja migran yang meninggal dunia dalam jumlah besar. Hingga tuan rumah disebut-sebut diskriminatif, lantaran banyaknya aturan yang membelenggu kebebasan sebagian kontestan.
Kendati demikian, Piala Dunia 2022 Qatar tetap menarik dan kembali menggaet antusias penonton. Hal tersebut tidak lepas dari catatan-catatan menarik yang ditorehkan semenjak fase grup bergulir.
Adapun, berikut pelbagai fakta menarik yang terjadi selama Piala Dunia hingga saat ini.
Kebangkitan Tim Asia
Benua Asia yang notabene sebagai belahan daratan terbesar di dunia, sebetulnya tak terlalu istimewa di sepak bola. Pesepakbolaan di Benua Kuning itu masih kalah tenar dengan situasi di Eropa, maupun di Amerika Selatan.
Kendati demikian, sejumlah negara Asia menunjukkan kebangkitannya di olahraga yang dimainkan sebelas melawan sebelas itu. Hal tersebut dapat dibuktikan pada perhelatan Piala Dunia kali ini.
Di mana, dari enam perwakilan negara Asia, tiga tim di antaranya berhasil lolos yaitu Australia, Jepang dan Korea Selatan.
Australia lolos sebagai runner-up Grup D setelah menyingkirkan dua kontestan lainnya, Denmark dan Tunisia. Korea Selatan pun demikian, lolos sebagai peringkat dua Grup H di bawah Portugal.
Sedangkan Jepang lolos ke babak 16 besar dengan begitu memukau. Tergabung di Grup E yang dihuni tim-tim handal macam Spanyol dan Jerman, Tim Samurai Biru yang tak begitu diunggulkan malah keluar sebagai juara grup dan menyingkirkan Jerman.
Selanjutnya, Australia bakal berhadapan dengan Argentina di babak knock out. Begitupun dengan Korea Selatan yang meladeni Brazil dan Jepang vs Kroasia di babak knock-out. Menarik dinantikan, apakah di antara ketiga tim itu bakal ada lagi yang memberi kejutan?
Sementara itu, tiga tim lainnya yaitu Qatar, Arab Saudi dan Iran dipastikan tersingkir di Piala Dunia. Ketiganya sempat merepotkan tim-tim besar lainnya, seperi Arab Saudi yang mengalahkan Argentina, serta Iran yang berjuang hingga detik-detik terakhir.
Penampilan Tuan Rumah Terburuk
Tampil di hadapan publik sendiri menjadi keuntungan yang dimiliki oleh negara tuan rumah.
Maka, tidak heran jika tim-tim tuan rumah mampu lolos dari fase grup, bahkan melaju jauh hingga babak-babak selanjutnya.
Namun, Piala Dunia 2022 berbeda. Qatar menjadi negara tuan rumah kedua setelah Afrika Selatan pada 2010 yang gagal lolos ke 16 besar.
Mirisnya lagi, Qatar tak mampu mendulang satu poin pun, sedangkan Afrika Selatan sempat meraih empat poin. Berdasarkan statistik ini, lantas mengindikasikan bahwa negara Teluk Jazirah Arab itu menjadi tuan rumah terburuk dilihat dari capainnya di Piala Dunia.
Banyak Tim Unggulan Telan Kekalahan
Negara-negara seperti Argentina, Brazil, Portugal, Spanyol, Prancis hingga Jerman kerap menjadi unggulan di Piala Dunia. Mereka sering melaju mulus jika bermain di fase grup dengan menorehkan sejumlah kemenangan-kemenangan dan urung menciptakan kekalahan.
Akan tetapi di Piala Dunia 2022 ini, negara-negara yang disebutkan di atas bahkan telah mencicipi kekalahannya.
Di mana Argentina tumbang di tangan Arab Saudi dengan skor 2-1 di matchday pertama. Brazil ditekuk oleh Kamerun 0-1, Portugal kalah 1-2 oleh Korea Selatan di laga pamungkas.
Selanjutnya Prancis dikejutkan oleh Tunisia 0-1, Belgia kalah melawan Maroko 0-2, hingga Jerman dan Spanyol masing-masing mendapatkan kekalahannya melawan Jepang dengan skor indentik 1-2.
Tidak Ada Kontestan Sempurna
Menurut data dari Squaqka, turnamen di Qatar kali ini merupakan Piala Dunia pertama yang tidak terdapat tim dengan meraih tiga kemenangan selama fase grup setelah edisi 1994 di Amerika Serikat.
Praktis hanya Belanda, Inggris dan Maroko yang meraih poin sedikit lebih tinggi dibandingkan juara grup lainnya. Ketiga tim tersebut meraup tujuh poin, hasil dua kali menang dan satu imbang.
Sedangkan juara grup lainnya, setidaknya meraih satu kekalahan, sehingga hanya meraup enam poin.
Statistik Individu
Persaingan berebut posisi top skor Piala Dunia 2022 berlangsung ketat. Hingga akhir babak penyisihan grup ada lima pemain yang berada di puncak daftar pencetak gol terbanyak dan sama-sama mengemas tiga gol.
Para pemain itu adalah Alvaro Morata (Spanyol), Enner Valencia (Ekuador), Marcus Rasford (Inggris), Cody Gakpo (Belanda), Kylian Mbappe (Prancis). Di antara mereka hanya Enner Valencia yang timnya sudah teringkir, sehingga perebutan posisi puncak akan tetap menarik pada babak 16 besar.
Sedangkan di top assist, Penyerang asal Inggris Harry Kane berada di posisi puncak dengan perolehan tiga assist. Disusul oleh Bruno Fernandes (Portugal), Theo Hernandez (Prancis), Jordi Alba (Spanyol), Ivan Perisic, Zivkovic (Kroasia), Davy Klaassen (Belanda) dan Dusan Tadic dengan catatan dua assist.
Selanjutnya, selama babak penyisihan grup Piala Dunia 2022, terdapat tiga pemain berstatus tertua yang tampil. Mereka adalah Atiba Hutchinson (Kanada) umur 39 tahun 9 bulan, Pepe (Portugal) 39 tahun 8 bulan, dan Dani Alvez (Brasil) 39 tahun 6 bulan.
Sejatinya, pemain tertua diikutsertakan Piala Dunia 2022 adalah Kiper Timnas Meksiko Alfredo Tavalera. Namun ia tak dapat semenit pun waktu bermain, lantaran Meksiko lebih mempercayakan Ochoa.
Adapun pemain termuda yang tampil di Piala Dunia jatuh kepada Penyerang Jerman, Youssofa Moukoko yang baru saja berulang tahun ke-18 pada 20 November lalu. Dia mendapat kesempatan bermain melawan Jepang pada matchday pertama, Kamis (23/11/2022) lalu.
Jerman Belgia Pulang Kampung
Jerman dan Belgia yang difavoritkan menjadi juara, harus menelan pil pahit usai tersingkir cepat di kontestan lainnya di fase grup.
Der Panzer, julukan Jerman yang tergabung Grup E gagal bersaing dengan Jepang dan Spanyol. Sedangkan Belgia secara mengejutkan tak lolos usai dikangkangi Maroko dan Kroasia.
Selain itu, terdapat juga sejumlah fakta bahwa tujuh tim dari 20 besar peringkat FIFA gagal lolos ke babak gugur.
Tim-tim tersebut adalah Belgia (peringkat ke-2), Jerman (11), Denmark (10), Meksiko (13), Uruguay (14), Wales (19), dan Iran (20).
Bahkan, jika ditambah Italia (9) dan Kolombia (17) yang tak lolos ke Piala Dunia 2022, sembilan tim dari 20 besar dunia gagal lolos ke babak knock out. (RMA)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024