CARITAU LONDON – Tim Nasional Inggris baru saja mengumumkan 26 pemain untuk diboyong ke Piala Dunia Qatar 2022 nanti. Adapun, terdapat sejumlah nama yang menjadi sorotan lantaran menukil dari kiprahnya musim ini.

Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate tampaknya tak mau mengambil risiko besar untuk memberi ruang ke pemain-pemain baru. 

Baca Juga: Balas Pernyataan Erik Ten Hag, Jadon Sancho: Saya Telah Lama Jadi Kambing Hitam

Bahkan pelatih berusia 52 tahun itu mendapat kritik tajam usai memanggil pemain yang tampil di bawah standar bersama klubnya masing-masing. 

Dalam kaitan ini, Southgate lebih memilih Harry Maguire yang mulai dilupakan Pelatih Manchester United Erik Ten Hag, ketimbang memasukkan nama Fikayo Tomori yang main reguler bersama AC Milan.

Di mana Maguire hanya tiga kali tampil sebagai pemain yang dipilih Ten Hag di starting line up MU di Liga Inggris 2022/2023. Sedangkan Tomori mendapatkan menit yang berlimpah usai terus dipercaya Stefano Pioli main di Serie A maupun Liga Champions Eropa.

Namun, Eks pelatih Middlesbrough itu malah memberi komentar menohok. Ia menyebut Maguire sebagai sosok 'bek berpengalaman'.

"Kami telah memilih bek kami yang lebih berpengalaman. Pemain-pemain yang lebih muda memiliki kualitas sangat bagus tetapi tidak cukup untuk mengalahkan pemain lain yang berpengalaman," tuturnya dalam keterangan resmi seusai pengumuman skuad Inggris di Piala Dunia 2022 seperti dilansir dari BBC.

Selain itu, perhatian tertuju pada Conor Gallagher. Sebab, banyak publik menilai masih banyak nama yang lebih layak dari Midflieder Chelsea itu.

Gallagher diklaim belum bisa memberi dampak berarti buat Chelsea setelah musim lalu tampil gemilang saat dipinjamkan ke Crystal Palace.

Gelandang berusia 22 tahun itu bahkan hanya start tujuh kali di semua kompetisi dan baru cetak satu gol. 

Sejumlah pihak pun membandingkan dirinya dengan James Ward-Prowse. Sebab, Kapten Southampton itu dinilai pantas mewujudkan mimpinya bersama The Three Lions.

Tak Banyak Nama Baru di Squad Inggris

Selain nama-nama di atas, Gareth Southgate juga dinilai sebagai orang yang tak mau mengambil risiko. 

Dilihat dari komposisi tim, ia terkesan sebagai seorang yang enggan memberi kesempatan kepada pemain baru, meski nama itu menampilkan peforma gemilang di musim ini.

Hal tersebut terpampang dari banyaknya wajah lama yang sebelumnya juga tampil di Piala Eropa 2020. Di ajang tersebut, Inggris mempercayakan kepada pemain seperti Harry Maguire, Kelvin Phillips, Rashford, Luke Shaw hingga Kyle Walker. 

Jika kita membandingkan keseluruhan skuad di dua turnamen tersebut, praktis sebanyak 20 pemain yang tampil di Qatar nanti, sama dengan skuad yang membawa Inggris jadi runner-up Euro 2020.

Southgate hanya memanggil tiga pemain yang baru pertama kali di bawa ke turnamen besar, yaitu Conor Gallagher (Chelsea), James Maddison (Leicester) dan Callum Wilson (Newcastle). Ia pun memanggil dua nama lainnya yang sebelumnya tampil di Piala Dunia 2018, yaitu Trent Alexander Arnord dan Eric Dier.

Inggris sepertinya mengincar stabilitas di antara tim. Mereka meminimalisir nama baru, agar keharmonisan tetap terjaga dan ritme permainan berjalan dengan taktik yang diusung. 

Kelvin Phillips yang sempat menjadi tulang punggung Inggris di Piala Euro, kali ini diboyong kembali ke Qatar. Namun, perlu kita cermati bahwa kiprah Phillips di musim ini sangat diragukan.

Pasalnya, dia baru bermain di empat laga dengan total 54 menit sepanjang musim ini. Jumlah itu pun bahkan masih kurang dari waktu satu pertandingan, 90 menit. 

“Kami ingin memastikan keseimbangan yang tepat untuk skuad ini,” jelas Southgate.

Selain Gallagher, dua nama baru lainnya yaitu James Maddison dan Callum Wilson tampaknya cukup beruntung dipanggil. Kendati kita tidak bisa melupakan kontribusi kedua pemain tersebut untuk timnya.

Maddison tampil apik di musim ini di tengah situasi Leicester yang mengawali musim dengan terseok-seok. Total Gelandang berusia 25 tahun itu mengukir enam gol dan empat assist.

Penampilan apik Maddison menjadi sebab dirinya mendapatkan kepercayaan Gareth Southgate untuk ikut ke Qatar. “Dia telah mendapatkan haknya,” kata Southgate.

Sementara Callum Wilson lebih memikat hati Southgate dibandingkan Tammy Abraham. Southgate pun memberikan penjelasan, salah satunya peforma pemain yang menjadi pertimbangannya.

"Tammy memiliki performa mencetak gol yang buruk pada waktu yang salah, sungguh, dan itu bukan perkara bahwa tiga atau empat pekan lagi adalah awal pertandingan pertama. Kami sekarang tinggal 10 hari lagi sehingga performa bisa lebih penting," kata Southgate, seperti dikutip dari Sky Sports. 

Adapun Wilson terakhir membela panji The Three Lions pada 14 Oktober 2019. Setelah itu, ia urung dipanggil lagi.

Namun Southgate pantas khawatir, karena sebagian dari mereka memiliki masalah kebugaran.

"Kami mendapatkan pembaruan medis reguler dari klub mereka tetapi akan ada masalah medis yang belum sepenuhnya kita sadari." lanjut dia.

Menarik apakah dari nama-nama yang dipanggil tersebut, akan mewujudkan Inggris dengan slogannya 'It's Coming Home'. Atau menjadi batu sandungan, sehingga Inggris keluar dari Qatar sebagai pecundang. 

Daftar Skuad Inggris di Piala Dunia 2022 Qatar

Kiper: Jordan Pickford (Everton), Aaron Ramsdale (Arsenal), Nick Pope (Newcastle).

Bek: Kieran Trippier (Newcastle), Trent Alexander-Arnold (Liverpool), Kyle Walker (Manchester City), Benjamin White (Arsenal), Harry Maguire (Manchester United), John Stones (Manchester City), Eric Dier (Tottenham), Conor Coady (Everton, on loan from Wolves), Luke Shaw (Manchester United).

Gelandang: Declan Rice (West Ham), Jude Bellingham (Borussia Dortmund), Kalvin Phillips (Manchester City), Jordan Henderson (Liverpool), Conor Gallagher (Chelsea), Mason Mount (Chelsea).

Pemain depan: Harry Kane (Tottenham), Callum Wilson (Newcastle), Marcus Rashford (Manchester United), Raheem Sterling (Chelsea), Bukayo Saka (Arsenal), Phil Foden (Manchester City), Jack Grealish (Manchester City), James Maddison (Leicester City). 

(RMA)

Baca Juga: Manchester United Susah Payah Kalahkan Nottingham 3-2