CARITAU PINRANG – Empat balita yang diduga menjadi korban dugaan perdagangan anak ternyata sudah dimasukkan ke daftar kartu keluarga seseorang berinisial R (49).
Hal itu dibuktikan saat penyidik Satreskrim Polres Pinrang melakukan pemeriksaan terhadap R.
Baca Juga: 9 Orang Korban TPPO di Myanmar Dipulangkan oleh Kementerian Luar Negeri
Diketahui, empat balita tersebut dibawa oleh R dari Negara Malaysia. Keempatnya berperawakan Melayu, China, dan India.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Muhalis Haeruddin mengatakan, empat balita tersebut sudah tercatat dalam akta kartu keluarg R.
Di mana, pengurusan akta keluarga tersebut dibantu oleh oknum staf kantor Kecamatan Lenbang dan oknum bidan di desa tersebut,
"(Sudah) dibuatkan kartu keluarga maupun akta lahir pada kantor Dinas Dukcapil Pinrang. Pengurusannya dibantu oleh oknum staf kantor Camat Lembang dan oknum bidan desa terkait surat keterangan lahir tanpa sepengetahuan pemerintah setempat,” ungkapnya, Jum'at (5/8/2022).
Saat ini, kata dia, pihaknya masih melakukan pengembangan terkait dokumen SPLP yang dikantongi R dan dokumen KK dan akta lahir empat balita tersebut.
"Sekarang penyidik sudah lakukan konfirmasi ke imigrasi untuk melakukan pengecekan. Apakah anak ini adalah warga negara asli Indonesia atau bukan," bebernya.
Meskipun begitu, pihaknya belum bisa memastikan apakah ada indikasi perdagangan manusia dalam kasus ini.
“Sementara kami telusuri motif di balik penerbitan dokumen kependudukan serta akte lahir keempat anak tersebut. Kami belum bisa ke arah sana (perdagangan manusia),” jelasnya.
Diketahu, saat ini keempat balita tersebut berada dalam pengawasan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Pinrang dan dalam kondisi sehat. (KEK)
Baca Juga: Antisipasi Maraknya Kasus TPPO, TP PKK Kota Bandung Berkolaborasi dengan Telkom University
fakta baru dugaan perdagangan empat balita di sulsel ternyata sudah dibuatkam akta lahir perdaganan manusia human trafficking sulsel
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024