CARITAU BANDUNG - Dalam rangka pencegahan maraknya TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) atau trafficking beberapa waktu ini, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bandung berkolaborasi dengan Telkom University dengan menggelar dialog interaktif.
Kegiatan tersebut digelar di Aula TP PKK Kota Bandung, Jalan Sukabumi Dalam, Selasa, 4 Juli 2023. Dialog diikuti 30 orang dengan usia 14-20 tahun, yang berasal dari 30 kecematan di Kota Bandung.
Baca Juga: Persiapan Matang, Kota Bandung Siap Capai Partisipasi Pemilu 90%
Dalam rangkaian kegiatan Dialog Interaktif ini menghadirkan Hj Siti Muntamah sebagai narasumber yang memaparkan mengenai perdagangan orang, faktor penyebab serta penanggulangannya.
“TPPO ini merupakan tindakan perekrutan dengan ancaman kekerasan. Bisa berupa penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penjeratan utang maupun penjualan organ tubuh,” ungkap Siti Muntamah, dikutip dari keterangan resminya, Rabu (5/7/2023).
“Jangan mudah terkena bujuk rayu. Jangan mudah terimingi-imingi. Kita harus tetap waspada. Bila menemukan kejadian di lapangan, bisa melapor ke Dinas pemberdayaan perempuan dan anak yang berlokasi di Jl Seram No.2. Kini telah bersinergi dengan Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) yang berlokasi di Jalan Ibrahim Adjie No.84,” imbuhnya.
Menurut Siti, untuk tindak pidana dan ingin melaporkan lebih lanjut bisa ke UPTD PPA yang lokasinya ada di Jalan Tera.
Sementara itu, Psikolog, Lilis Komariah mengungkapkan, dampak TPPO sangat merugikan.
“Tidak sedikit dampak yang ditimbulkan dari TPPO. Mulai dampak fisik, psikologis, dampak sosial dan emosional yang dialami. Oleh karena itu, penting untuk dapat melakukan upaya-upaya pencegahan agar TPPO dapat dihindari sedini mungkin,” ujar Lilis.
Para peserta dialog interaktif sangat antusias sekali mengikuti kegiatan ini. Salah satunya Hilda yang berasal dari Kecamatan Ujungberung.
“Kegiatan dialog interaktif ini sangat berkesan sekali. Banyak belajar mengenai penangulangan human trafficking ini," ujar Hilda
“Kita sebagai generasi muda, harus bersuara menyampaikan pemikiran. Karena sebagian besar dari kita akan menjadi pemimpin di masa depan," sambung Hilda
Di akhir acara Plh Ketua TP PKK dr. Rita Verita Sri mengungkapkan, dengan adanya kegiatan dialog diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dalam pencegahan dan penanganan dari berbagai modus baru TPPO di Indonesia. (IRN)
Baca Juga: Maksimalkan Layanan Pubilk, Pemkot Bandung Resmikan 32 Gedung Baru
tppo tindak pidana perdagangan orang human trafficking tp pkk kota bandung pemkot bandung telkom university
Momen Tepat Kader Golkar Pimpin Jakarta, Zaki Waji...
Aksi Melukis Bersama di Surabaya
Bakal Blusukan Sampaikan Visi-Misi, RIDO Berharap...
Pilot Susi Air Dibebaskan dari TPNPB-OPM
Khusnul Yaqin Pasangan RIDO Menang, Basri Baco: Mi...