CARITAU JAKARTA - Bakal calon presiden (Bacapres) yang diusung Koalisi Perubahan, Anies Baswedan tak mengkhawatirkan hasil survei elektabikitas yang menempatkan namanya di bawah kandidat capres lain, seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Jangan Banyak Bermanuver, PBNU Minta PKB Terima Hasil Pemilu 2024
Menurutnya masih banyak yang akan terjadi, mengingat waktu pemilihan presiden masih beberapa bulan mendatang. Dirinya yakin jangka waktu yang ada Mei 2023 hingga Februari 2024 seluruh koalisi bakal bekerja keras.
"Sekarang ini segalanya masih dinamis, sekarang bulan Mei pemilu di bulan Februari. Masih banyak yang bisa terjadi di antara bulan itu," tutur Anies, Rabu (24/5/2023).
Diketahui, dari sejumlah survei menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan, masih rendah di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Ganjar Pranowo merupakan bacapres yang diusung PDIP. Sedangkan Anies Baswedan didukung oleh Partai NasDem, PKS dan Demokrat. Prabowo Subianto didukung Partai Gerindra dan PKB.
Lebih lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, adanya survei bisa membuatnya lebih mawas diri dan lebih bersiap menghadapi kontestasi politik. Serta bisa menggambarkan kondisi yang ada di masyarakat lewat hasil survei, agar para kader bisa bekerja dengan membaca kondisi yang ada.
"Survei ini baik untuk feedback supaya kita semua bisa membaca kondisi yang ada. Menyiapkan langkah yang lebih baik, memang masih ada waktu," terang Anies. (DID)
Baca Juga: Tak Seperti PDIP, PKS & PKB, Partai NasDem dan PPP Tak Bersuara Soal Hak Angket
bacapres hasil survei elektabilitas anies baswedan ganjar pranowo prabowo subianto pilpres 2024 pemilu 2024
Bawaslu RI Gelar Media Gathering untuk Evaluasi Pe...
RDF Rorotan Segera Beroperasi di Jakarta, Olah 2.5...
DPRD DKI Jakarta Dukung PAM Jaya Tingkatkan Layana...
Karutan Makassar Perketat Pengawasan Penyalahgunaa...
Sekda Marullah Beri Penghargaan Siddhakarya Bagi 1...