CARITAU JAKARTA – Dokter Anak Konsultan Gastrohepatologi Hanifah Oswari mengemukakan bahwa hubungan antara Hepatitis Akut bergejala berat dan Adenovirus pada vaksin Covid-19 adalah narasi yang tidak benar.
"Pada kesempatan ini saya ingin menjelaskan bahwa kejadian ini (Hepatitis Akut) dihubungkan dengan Covid-19 adalah tidak benar. Gak ada bukti hubungan dengan vaksin Covid-19," kata dr Hanifah Oswari saat menyampaikan keterangan pers secara virtual di Jakarta, Kamis siang (5/5/2022).
Dr Hanifah Oswari yang merupakan dokter anak di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta itu mengatakan, hingga saat ini belum ada informasi penguat yang menyebutkan Adenovirus berhubungan langsung dengan Hepatitis Akut bergejala berat.
"Masih mungkin itu kejadian yang bersamaan, tapi bukan berhubungan langsung," katanya.
Menurutnya, pemerintah sudah meminta Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso Jakarta dan Laboratorium Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI) untuk meneliti penyebab Hepatitis Akut bergejala berat.
"Kenapa banyak anak-anak kena di banyak negara. Agar kita bisa tahu keadaan ini dan penyebabnya," katanya.
Secara terpisah, mantan Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aman Bhakti Pulungan mengatakan, Adenovirus 41 adalah jenis virus yang sering ditemukan sehari-hari, biasanya menyebabkan gejala diare, muntah, demam dan gejala saluran pernapasan dan biasanya tidak menyebabkan Hepatitis pada anak sehat.
"Berbeda dengan strain Adenovirus yang digunakan di dalam vaksin Covid-19 AstraZeneca yang menggunakan strain ChAdOx1 (modifikasi dari adenovirus yang menginfeksi simpanse)," katanya seperti dirilis Antara.
Ia mengatakan gejala Adenovirus 41 kebanyakan dialami anak usia kurang dari 5 tahun, terutama yang belum divaksin Covid-19.
"Ada kenaikan angka infeksi adenovirus pada anak di Inggris sejak November 2021 dibandingkan 5 tahun ke belakang," katanya.
Baca Juga: Dokter: Waktu Terbaik Anak Minum Susu di Malam Hari
Journal Hepatology yang terbit 21 April 2022 menulis laporan berjudul ‘Vaksinasi SARS-CoV-2 dapat menimbulkan Hepatitis dominan sel T CD8’, di mana ditemukan Adenovirus 41 pada dua anak yang menjalani transplantasi hati akibat Hepatitis Akut di Amerika Serikat.(BIM)
Baca Juga: Pemerintah Bakal Berlakukan Vaksinasi Covid-19 Berbayar Mulai 1 Januari
dokter anak hanifah oswari hepatitis akut bergejala berat adenovirus vaksin covid-19 Adenovirus 41
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...