CARITAU JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno telah resmi ditunjuk menjadi Ketua Badan Pemilu (Bapilu)  Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) jelang kontestasi Pemilu 2024. 

Keputusan tersebut ditetapkan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang di gelar di hotel Sultan, Senayan, Jakarta pusat, Sabtu (17/5/2023). 

Baca Juga: Hasil Survei Sebut 70,9 % Publik Menilai Presiden Jokowi Tak Netral di Pilpres 2024

Dalam sambutannya, Sandiaga Uno menyatakan dirinya siap untuk mengemban tugas yang diberikan dari hasil keputusan Rapimnas tersebut. Pria yang juga akrab disapa Sandi itu menilai, tugas ini cukup berat lantaran dirinya baru saja resmi bergabung menjadi kader PPP. 

Kendati demikian, Sandiaga Uno mengaku tetap optimis dan akan berkerja keras dalam rangka menjalankan amanah tugas yang diberikan oleh partai kepadanya. Ia menegaskan, sebagai umat Islam yang tawadu tentu aja menyanggupi soal apapun yang telah diamanahkan oleh partai. 

"Untuk tugas yang diberikan Plt Ketum dan rapimnas ini, sebagai umat islam yang tawadu tentunya innalihhai wa innailaihi rojiun," ujar Sandiaga Uno dalam pidato politiknya. 

"Ini adalah tugas yang amat berat sebagai orang yang baru diberikan tugas tanggal 14 lalu saya deg-degan juga, apa yang akan diemban ke depan dan ternyata ini tugas yang amat berat," sambung Sandiaga Uno. 

Meski mengaku tugas yang diamanahkan cukup berat, Sandiaga Uno berjanji akan menjalani tugas tersebut dengan sungguh-sungguh. Ia pun menyebut, bahwa pada Pemilu kali ini PPP akan maju menjadi partai yang ada di garda terdepan dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera. 

"Karena kita harus pastikan harapan masyarakat bahwa PPP selalu ada di Garda terdepan dalam mewujudkan Indonesia yang sejahtera adil makmur baldatun thoyibatun warobun ghofur," terang Sandiaga Uno. 

Sandiaga Uno menuturkan, sebagai Ketua Bapilu PPP dirinya akan membantu untuk membangun suasana persaingan politik menjelang Pemilu 2024 dengan mengedepankan prinsip harmonis. 

Hal itu lantaran menurut Sandiaga Uno, prinsip Harmonis harus dilakukan dengan harapan penyelenggaraan kontestasi Pemilu 2024 dapat bermanfaat bagi pembangunan infrastruktur dan juga non infrastruktur bagi masyarakat Indonesia. 

"Itulah esensi dan Insya Allah saya akan emban tugas ini dengan prinsip di mana kita bisa mewujudkan sebuah kontestasi demokrasi yang akan bermanfaat bagi rakyat Indonesia," ucap Sandiaga Uno. 

"Saya ingin banyak para santri yang saya temui di pondok pesantren bisa bukan hanya mencari lapangan kerja, tapi mereka bisa menciptakan lapangan kerja," lanjut Sandiaga Uno. 

Sandiaga Uno mengatakan, bahwa tugas yang saat ini diamanahkan kepadanya sama seperti yang posisinya saat ini yang ditunjuk sebagai Menparekraf oleh Presiden Jokowi. Menurut Sandiaga Uno, kedua tugas tugas ini sama sama cukup berat karena berada di situasi yang penuh dinamika politik. 

Adapun Sandiaga Uno menceritakan sebuah pengamalannya saat pertama kali ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai Menparekraf. Menurut Sandiaga Uno, tugas itu merupakan tugas yang berat karena Indonesia dihadapi dengan situasi anjloknya ekonomi lantaran badai pandemic. 

Meski demikian, Sandiaga Uno menambahkan, tugas tersebut dapat terlewati berkat semangat kerja keras yang dibangun secara kolektif dalam internal kabinet Menteri. Oleh karena itu, Sandi pun optimis melaksanakan tugas menjadi Ketua Bapilu untuk memenangkan PPP dalam Pemilu 2024. 

"Memang tugas ini yang diberikan oleh Pak Ketum, sama seperti saya mendapatkan tugas dari bapak presiden, saat tahun 2020 akhir ditunjuk di Kabinet Indonesia maju di tengah-tengah covid,  saat itu lebih dari 5 juta lapangan kerja hilang," tutur Sandiaga Uno. 

"Alhamdulillah berkat kerja keras kita bersama tahun lalu sektor parekraf berhasil menciptakan 2,6 juta lapangan kerja baru dan tahun depan 2024 insyaallah target 4,4 juta lapangan kerja baru bisa kita wujudkan," tandas Sandiaga Uno. (GIB/IRN)

Baca Juga: Pengiriman Logistik Pemilu 2024 di Papua Pegunungan