CARITAU PALEMBANG - Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn), Muhammad Ramli Rahim terus melanjutkan koordinasinya di Palembang untuk mengawal pemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Kali ini bertemu dengan Dewan Pimpinan Pusat Satrio Pamungkas Relawan Anies di Palembang.

Satrio Pamungkas Relawan Anies adalah satu dari 73 simpul relawan Anies yang berafiliasi dengan Konfederasi Nasional Relawan Anies.

Satrio Pamungkas Relawan Anies berbasis di Palembang namun sudah memiliki perwakilan di banyak provinsi di Indonesia diantaranya Aceh, Cilegon, Tangsel, Bogor, Sukabumi, Kuningan, Bandung,  Cicalengka, Cirebon, Semarang, Kudus, Nganjuk,  Surabaya, Pontianak, Makassar, Luwu, Kendari, Merauke, Palopo, dan lainnya.

Puluhan pengurus pusat dipimpin oleh Ketua Umum Satrio Pamungkas Relawan Anies, Widodo Suarsono.

Meski dilaksanakan di hotel tapi tetap dilaksanakan secara sederhana di teras resto Hote Santika Premiere Palembang.

"Kami ingin mendapatkan arahan dari ketua umum Konfederasi Nasional Relawan Anies agar bisa searah dan sejalan dengan simpul-simpul relawan lainnya, setelah kepastian tiga parpol kami makin semangat," kata Widodo Suarsono membuka pembicaraan.

Muhammad Ramli Rahim sebagai ketua Umum KoReAn menyampaikan bahwa Konfederasi Nasional Relawan Anies memiliki dua strategi besar.

"KoReAn itu memiliki 2 strategi besar, kita buka dua strategi ini agar semua relawan bisa bekerja maksimal, pertama strategi lapis bawang dan yang kedua strategi jaring laba-laba," kata MRR sapaan Muhammad Ramli Rahim. 

Kata dia, KoReAn dan kawan-kawan di daerah harus mendorong semakin banyak simpul relawan sebagai bagian dari strategi lapis bawang.

"Serta terus membangun dan memperlebar jaringan 3-3-3-3 sebagai perwujudan strategi jaring laba-laba," lanjut MRR yang dalam dunia relawan sukses membangun eksistensi Ikatan Guru Indonesia meskipun hanya lima tahun menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat.

Sementara itu, Kurnia Ningsih selaku Sekjen Satrio Pamungkas Relawan Anies mewakili pengurus pusat menyatakan kesediaannya membangun jaring laba-laba hingga ke TPS.

"Meskipun kami berbasis dan berpusat di Palembang. Insya Allah kami akan berupaya maksimal menghadirkan jaring laba-laba di seluruh wilayah Indonesia," tandasnya. (KEK)