CARITAU KENTUCKY— Serangan angin tornado melanda Amerika Serikat (AS) dan dilaporkan ada lebih dari 50 tornado yang menyerang AS akhir pekan kemarin. Total sudah ada delapan negara bagian yang terdampak akibat terjangan badai yang disebut terburuk dalam sejarah Paman Sam itu.
Diperkirakan setidaknya 100 nyawa melayang akibat bencana alam itu, demikian laporan dari Badan darurat AS. Kentucky menjadi negara bagan paling parah dengan korban paling banyak.
Baca Juga: Biden: Terlalu Dini Pastikan Penembakan Trump Upaya Pembunuhan
Banyak warga AS kini harus merasakan nestapa akibat menjadi korban. Parspons-Perez, salah satu korban selamat, menceritakan kisah mencekam yang dialami ketika ia dan banyak pekerja terperangkap di bawah puing-puing pabrik lilin di Mayfield, Kentucky, setelah dihantam tornado Jumat (10/12/2021) malam.
"Itu terjadi begitu cepat," kata Parsons-Perez kepada CNN International menggambarkan serangan perusakan tornado yang dilancarkan di pabrik.
"Kami semua hanya bergoyang-goyang, dan kemudian boom, semuanya jatuh pada kami." Parson-Perez sendiri mencoba meminta bantuan melalui Facebook Live. Ia berteriak meminta tolong kala itu.
"Saya tidak tahu siapa yang menonton," katanya melalui Facebook, ketika rekan kerjanya yang panik terdengar di latar belakang. "Kalian semua tolong kirimi kami bantuan. Kami terjebak. Dindingnya menempel pada saya."
"Tidak ada yang bisa mendapatkan kita. Kalian semua. Doakan kami. Cobalah dan minta seseorang untuk membantu kami." Ia mengaku bersyukur pada Tuhan karena masih bisa selamat. "Begitu saya keluar dari sana, saya tidak bisa melakukan apa-apa selain bersyukur kepada Tuhan," katanya.
"Itulah satu-satunya hal yang menyelamatkan saya. Sulit dipercaya bahwa ada orang yang pergi dari sana."
Hancurkan Pesawat dan Bandara
Selain Kentucky, tornado dilaporkan juga melanda Arkansas, Illinois, Indiana, Missouri, Mississippi, Ohio, dan Tennessee. Angin merobohkan kabel listrik, merobek atap bangunan dan menghancurkan komunitas.
Presiden AS Joe Biden juga mendeklarasikan keadaan darurat untuk Kentucky dan memobilisasi upaya bantuan federal untuk 15 wilayah paling parah. Ia berjanji akan melakukan hal sama ke negara bagan lain jika gubernurnya setuju.
Sebagai wilayah yang paling parah diterjang badai tornado, Kentucky mengalami kerusakan yang cukup fatal. Tornado ikut menghancurkan bandara Danville-Boyle county pada Sabtu dini hari (11/12/2021) waktu setempat.
Kentucky.com melaporkan, bandara tersebut mengalami kerusakan parah, lalu tiga hanggar dan beberapa pesawat hancur.
Presiden Joe Biden sendiri menyebut bencana tornado kali ini mungkin yang terbesar dalam sejarah Negeri Paman Sam.
"Salah satu wabah tornado terbesar dalam sejarah kita," kata Joe Biden sebagaimana dikutip dari kantor berita AFP, Minggu (12/12/2021).
Ketika ditanya apakah perubahan iklim berdampak pada terjadinya tornado, Biden belum bisa memastikannya.
Yang jelas, dia akan meminta Badan Perlindungan Lingkungan AS untuk menyelidiki pertanyaan itu.
"(Perubahan iklim) jelas itu memiliki beberapa dampak di sini, tetapi saya tidak bisa memberi gambaran kuantitatif tentang itu,” kata dia seraya berjanji akan mengunjungi wilayah yang rusak terdampak tornado.(DIM)
Baca Juga: Presiden AS Sebut Tragedi Gaza Bukan Genosida
badai tornado terburuk di as joe biden kentucky diterjang tornado
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024