CARITAU WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut dunia terlalu melebih-lebihkan aliansi China-Rusia setelah pemimpin kedua negara itu bertemu di Moskow baru-baru ini. Namun Biden mengaku sama sekali tidak menganggap remeh aliansi Rusia dan China.
"Saya tidak menganggap enteng China, saya tidak menganggap enteng Rusia, tetapi saya kira kita terlalu melebih-lebihkan," kata Biden di Kanada menanggapi pertanyaan seputar pertemuan Presiden China Xi Jinping dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo karena Unggul di Pilpres 2024
"Saya dengar selama tiga bulan terakhir bahwa China akan memberikan senjata yang penting kepada Rusia," kata Biden dalam jumpa pers bersama Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
"Mereka memang belum (memberikan senjata kepada Rusia), bukan berarti tidak akan, tetapi belum," tambah dia.
Menurut Biden, sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri China Xi Jinping bertemu, faktanya keduanya sudah 40 kali bertemu dalam 10 tahun terakhir. Tapi Biden menegaskan bahwa kerja sama erat kubu barat bahkan lebih bersatu lagi saat ini.
“Jika terjadi sesuatu, Barat lebih bersatu lagi,” kata dia seperti dilansir Antara dari Anadolu, Sabtu (25/3/2023).
Menurut Biden, yang dilakukan China dan Rusia saat ini bisa saja berubah menjadi lebih buruk. Sebaliknya, aliansinya merupakan koalisi yang bersatu. (FAR)
Baca Juga: Presiden Vladimir Putin Ucapkan Selamat untuk Keunggulan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024
presiden amerika serikat joe biden aliansi rusia dan china vladimir putin xi jinping
Festival Holi India di Batam
Festival Balap Geledekan
Kakek 74 Tahun Asal HST Kalsel Hilang Dua Hari, Di...
PSDKP Tangkap Dua Kapal Nelayan Vietnam
Festival Sawah di Kabupaten Sumedang