CARITAU JAKARTA - Polri akan melakukan pelimpahan Tahap II kasus Ferdy Sambo dan empat tersangka lainnya dalam perkara pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) dan menghalangi penyidikan atau obstruction of justice pada hari ini, Rabu (5/10/2022).
Pelimpahan Tahap II dilakukan, setelah Kejaksaan Agung menyatakan berkas perkara barang bukti kasus tersebut telah lengkap atau P21.
Baca Juga: Budi Daya Ternak Lebah Madu Binaan Polri di Aceh Besar
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan apresiasi kepada tim khusus dan Kejaksaan Agung yang terus bekerja, berkolaborasi dan bersinergi untuk merampungkan berkas penyidikan perkara tersebut.
Ia menekankan, lengkapnya berkas perkara itu adalah wujud serta bukti komitmen dari Polri, tim khusus, dan Kejaksaan Agung dalam mengusut tuntas perkara pembunuhan berencana maupun obstruction of justice kasus Brigadir J.
"Sejak awal Polri, tim khusus dan Kejaksaan Agung terus berkoordinasi untuk segera merampungkan dua perkara itu. Sejak awal semangat kami adalah mengusut tuntas kasus tersebut," ujar Dedi.
Sementara Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejagung Fadil Zumhana mengumumkan kelengkapan berkas perkara kasus pembunuhan berencana dan obstruction of justice kasus Brigadir Yosua, pada Rabu sore.
Diketahui, ada lima tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua yakni Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi, Bharada E atau Richard Eliezer (ajudan Ferdy Sambo), Bripka Ricky Rizal (ajudan Ferdy Sambo), dan Kuat Ma’ruf (asisten keluarga Ferdy Sambo).
Sementara itu, ada tujuh tersangka obstruction of justice kasus Brigadir J yakni Ferdy Sambo, Mantan Karopaminal Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan, Mantan Kaden A Biropaminal Divisi Propam Polri Kombes Agus Nurpatria.
Kemudian, AKBP Arif Rahman Arifin selaku Mantan Wakadaen B Biropaminal Divisi Propam Polri, Kompol Baiquni Wibowo selaku Mantan PS Kasubbagriksa Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri.
Lalu, Kompol Chuck Putranto selaku Mantan PS Kasubbagaudit Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri, dan Mantan Kasubnit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri AKP Irfan Widyanto.
Ketujuh tersangka obstruction of justice itu melakukan upaya perusakan barang bukti handphone (HP) dan closed-circuit television (CCTV) terkait kasus kematian Brigadir J. Mereka juga menambahkan barang bukti di TKP pembunuhan Brigadir J. (DID)
Baca Juga: Polri Bakal Gelar Operasi Mantap Brata Pemilu 2024, Cooling System Jadi Salah Satu Strategi
pelimpahan tahap ii kasus pembunuhan berencana ferdy sambo polri kejaksaan
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...