CARITAU JAKARTA - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) diminta untuk mengoptimalkan relawan dalam menyosialisasikan strategi preventif penanganan kebakaran. Terlebih, memasuki puncak El Nino dengan kekeringan tinggi menyebabkan Jakarta rawan terjadinya kebakaran.
"Terkait dengan Pembentukan Relawan Pemadam Kebakaran, Komisi “A” merekomendasi relawan tersebut diberikan tugas sebagai agen untuk melakukan sosialisasi preventif penanganan kebakaran," kata Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono dikutip Sabtu (5/8/2023).
Baca Juga: Pemprov DKI Selenggarakan Sembako Murah untuk PJLP di Balai Kota
Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta itu meminta kegiatan sosialisasi dan edukasi pencegahan kebakaran lebih digalakkan lagi dengan menambah lebih banyak RW sasaran, khususnya pada kawasan yang rawan kebakaran. Bahkan, pihaknya mendorong Dinas Gulkarmat agar menggandeng PLN untuk rutin melakukan penertiban instalasi listrik di kawasan pemukiman.
"Komisi A meminta Dinas Gulkarmat, Kecamatan dan Kelurahan bekerja sama dengan PLN untuk secara rutin melakukan pemantauan instalasi listrik warga karena penyebab utama kebakaran masih disebabkan oleh korsleting listrik sebagai akibat instalasi listrik yang tidak layak dan tidak memenuhi standar keamanan," katanya.
Terbaru, Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang mengungkapkan telah terjadi kebakaran hebat di Jalan Kapuk Utara 2, RT 001/RW 003, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (30/7) kemarin.
Sedikitnya, ada 400 rumah terdampak kebakaran dan 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran tersebut. "Objek terdampak 400 rumah tinggal, 200 KK, 1.000 jiwa," kata Michael.
Dugaan awal, kebakaran tersebut berasal dari kompor salah satu warga. Namun, penyebab pasti kebakaran ini masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian. (DID)
Baca Juga: Ada 244.222 Ton, Pemprov DKI Pastikan Stok Beras Hingga Lebaran Aman
Pasca Banjir Bandang di Nagari Koto Tuo
Aksi Warga Tutup Jalan Wisata Senggigi
Masker untuk Warga Terdampak Abu Vulkanik Gunung I...
Gunung Ibu di Malut Kembali Erupsi Lontarkan Abu V...
RI-China Jajaki Kerja Sama Bangun Pusat Riset Peng...