CARITAU JAKARTA - Para Pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat mengeluhkan sepinya pembeli. Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, imbas dari penjualan online yang sangat pesat di era perkembangan teknologi saat ini.
Menanggapi hal itu, Fraksi PKS DPRD DKI Muhammad Taufik Zoelkifli atau yang akrab disapa MTZ mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas PPKUKM untuk segera mengambil langkah agar para penjual Tanah Abang tak gulung tikar.
Baca Juga: DPRD DKI Minta Kanwil BPN Beri Kejelasan Status Pengajuan PTSL Warga
"Jadi kita minta antisipasi. seperti yang dikatakan, bahwa pelatihan dari UMKM, Dinas PPKUKM juga harus bisa mengajarkan masyarakat untuk jualannya lewat media sosial atau tiktokshop semacam itu," ujar MTZ dikutip Jumat (22/9/2023).
Legislator Kebom Sirih ini mengatakan, harusnya Pemerintah DKI mengantisipasi para pedagang-pedagang yang melalui platform ecommerce seperti live streaming TikTok Shop. Sebab banyak masyarakat yang belum mengenal teknis berjualan melalui media sosial.
"Nah ini kita minta itu juga diantisipasi. ya itu di masyarakat juga harus banyak yg mengenal hal tersebut," tuturnya.
Diketahui, Pasar Tanah Abang sepi pembeli karena kalah bersaing dengan marketplace.
Sejumlah pedagang pun mengeluhkan penjualan secara offline di Pasar Tanah Abang cenderung terus menurun pascapandemi Covid-19 akibat pola kebiasaan belanja konsumen telah beralih melalui daring dan menyebut bahkan pendapatan anjlok 80 sampai 100 persen. (DID)
Baca Juga: Bersinergi dengan Stakeholder, Pemprov DKI Gelar Sembako Murah di 59 Lokasi
pasar tanah abang sepi pengunjung dprd dki pemprov dki jakarta tiktok
BNPB: 267 Rumah Rusak Terdampak Gempa Magnitudo 6,...
PDIP dan PKS Harapan Terakhir Jadi Oposisi, Wasala...
Presiden Jokowi Akan Terima Bos Microsoft, Bahas I...
Pertunjukan Tari Sukuh World Dance Day
Arab Serukan Investigasi Internasional Atas Kejaha...