CARITAU MAKASSAR - Diam-diam, penyidik Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulsel mengendus dugaan aroma korupsi di pembangunan Gedung Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Diketahui, bangunan Gedung Pascasarjana terletak di Kampus II UIN Alauddin Makassar, Jalan HM Yasin Limpo, Kelurahan Samata, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Baca Juga: Desakan Munaslub Golkar Semakin Kencang, Pengamat Sebut Posisi Airlangga Hartarto Terjepit
Hal itu dibenarkan Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sulsel, Kombes Pol Helmi Kwarta Rauf saat ditemui awak media di Mapolda Sulsel, Rabu (9/8/2023).
"Sementara berjalan proses penyelidikan," ungkapnya.
Kata dia, pihaknya melalui penyidik Subdit III Tindak Pidana Korupsi Ditreskrimsus Polda Sulsel telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi.
"Kita sudah panggil saksi terkait pembagunan gedung pascasarjana itu. Kita panggil, mintai keterangan," katanya.
Meskipun begitu, Helmi tidak menjelaskan secara rinci terkait jumlah saksi yang sudah diperiksa.
"Sudah dipanggil beberapa saksi, jumlahnya saya kurang tau, tapi sudah dipanggil," sambungnya.
"Intinya saat ada informasi itu masuk, Subdit III langsung melakukan tindak lanjut," sambungnya lagi.
Selain itu, Helmi juga menyampaikan pihaknya telah meninjau langsung lokasi pembangunan gedung tersebut.
Kata Helmi, jika dilihat dari luar gedung memang tak nampak ada masalah. Namun jika masuk ke dalam gedung tersebut nampak perberbedanya dengan yang seharusnya dibangun.
"Memang dari luar bagus, tapi pas kita masuk di dalam aduh (tidak sesuai spesifikasi)," tandasnya.
Sementara itu, Kasubag Humas UIN Alauddin Makassar, Ismi Sabariah saat dikonfirmasi perihal kasus korupsi yang sedang ditangani Polda Sulsel itu mengaku tak mengetahui.
Dia pun meminta untuk mengkonfirmasi langsung kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut.
"Saya tidak tau itu, hubungi maki PPKnya. Kalau proyek itukan ada PPKnya. Dia ada penanggung jawab kegiatannya juga, dia yang tau soal itu, mulai dari perencanaan sampai dengan serah terima pekerjaan. PPKnya namanya Imam kalau tidak salah," singkatnya. (KEK)
Baca Juga: Polemik OTT Kabasarnas, Ketua KPK Firli Bahuri Akhirnya Buka Suara
korupsi Gedung Pascasarjana UIN Alauddin Makassar uin alauddin makassar ditreskrimsus polda sulsel
BPBD Luwu: Tujuh Meninggal dan Ribuan Rumah Terdam...
BNPB Kirim Taruna TNI AL Bantu Penanganan Dampak E...
Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Lolos Se...
Jepang Juarai Piala Asia U-23 Qatar, Tekuk Uzbekis...
Sekolah Berjalan Anak Bajo di Wakatobi