CARITAU MAKASSAR – Aksi demonstrasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) terkait kelangkaan minyak goreng di depan Gedung DPRD Makassar pada Senin (7/3/2022) berlangsung ricuh.
Dua anggota polisi, Bripka R dan Aipda N, harus dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) diduga mengalami penganiayaan yang dilakukan massa aksi.
Baca Juga: Refly Harun Sebut Pemilu 2024, Layaknya Paslon Lawan Negara
Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando KS menyatakan kedua anggota polisi dikroyok saat melakukan pengamanan aksi demo.
"Iya benar ada anggota dari Polsek Rappocini dan anggota dari Sat Intelkam Polrestabes Makassar, sekarang menjalani perawatan," jelas Lando kepada wartawan.
Menurut Lando, penganiayaan bermula saat kedua polisi mencoba menertibkan massa aksi yang sudah mulai anarkis dengan membakar ban di pelataran gedung DPRD Kota Makassar.
Saat petugas berusaha menghalau agar tidak membakar ban, massa ternyata tidak terima dan langsung menyerang petugas dengan bambu, batu dan kayu balok.
Akibatnya Aipda N mengalami luka terbuka pada tangan kanan serta lebam di wajah.(KEK)
Viral! Video Oknum Relawan Paslon Kotabaru 02 H Fa...
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...