CARITAU JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi menyerahkan dokumen pendaftaran sebanyak 580 calon legislatif (caleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Adapun dari total 580 Bacaleg yang didaftarkan merupakan petahana yang dalam pemilu sebelumnya telah berhasil menduduki kursi DPR RI. 

Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto dalam  agenda konferensi pers usai menyerahkan dokumen pendaftaran ratusan Bacaleg di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023). 

"580 calon anggota legislatif sebagian besar yang dicalonkan tentu saja juga berasal dari anggota legislatif incumbent, itu ada 128," kata Hasto. 

Hasto menuturkan, pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap ratusan Caleg incumbent itu sebelum kembali mendaftarkan diri pada Pemilu 2024. Selain itu, Hasto mengatakan, ada juga dari beberapa incumbent yang tidak didaftarkan lagi sebagai Caleg lantaran telah diberikan tugas lain oleh Partai. 

"(Calon incumbent) semuanya dilakukan evaluasi dan juga sebagian besar dicalonkan kembali kecuali ada penugasan lain," ungkap Hasto. 

Baca juga: Tiba dengan Kereta Kuda dan Baju Adat, PDIP Resmi Daftarkan Ratusan Bacaleg ke KPU RI

Hasto menjelaskan, seluruh calon yang telah resmi didaftarkan sebelumnya telah diberikan pendidikan dan persiapan dalam rangka untuk bersaing dengan calon dari partai lain pada kontestasi Pemilu 2024. 

Hasto menambahkan, seluruh proses penetapan Bacaleg dari PDIP telah melalui mekanisme yang demokratis dan juga terbuka dalam menjaring tokoh-tokoh masyarakat berdasarkan metode pendidikan politik, kaderisasi dan pembekalan. 

Hal itu dilakukan, menurut Hasto, dalam bersaing di kontestasi Pemilu 2024 dibutuhkan pembekalan terhadap para Bacaleg berdasarkan arahan tugas-tugas yang senafas dengan tugas-tugas kepemimpinan nasional untuk memajukan Indonesia. 

"PDI Perjuangan menempatkan seluruh proses penjaringan dan penyaringan Caleg dengan mengedepankan aspek kekaderan, kompetensi," jelas Hasto. 

"Seluruh calon dipersiapkan untuk mengikuti Pemilu dengan sebaik-baiknya yang tentu saja juga tida melupakan aspek-aspek elektoral," tandas Hasto. (GIB/IRN)