CARITAU JAKARTA – Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Yoga meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak membebani biaya perawatan Sirkuit Jakarta International E-Prix di Ancol dengan anggaran APBD.
Selain itu, Pemprov DKI juga perlu memikirkan pemanfaatan sirkuit formula E pasca sukses menggelar ajang balap mobil listrik (E-Prix) 2022 di Ancol, Jakarta Utara akhir pekan lalu.
Baca Juga: Pemprov DKI Libatkan Pelajar untuk Meminimalkan Potensi Pelanggaran Trantibum
"Pemprov DKI juga perlu memikirkan pemanfaatan sirkuit Ancol ini pasca ajang balap mobil listrik Formula E kemarin, mengingat biaya pembangunan, pemeliharaan dan perawatanya sangat besar. Supaya tidak membebani APBD DKI ke depan," kata Nirwono Yoga kepada caritau.com, Selasa (7/6/2022).
Menurut Nirwono Yoga, dalam perhelatan balap Formula E kemarin, Pemprov DKI seharusnya dapat menggunakan ajang balap mobil listrik bergengsi International itu untuk menyosialisasikan rencana besar terkait resolusi Jakarta menjadi kota listrik mandiri.
"Misalnya sosialisasi terkait kebijakan penerapan kendaraan listrik pribadi dan angkutan umum, rencana pembangunan stasiun pengisian listrik, pengembangan industri kendaraan listrik, baterai kendaraan listrik serta pengolahan batere limbah B3," imbuhnya.
Selain itu, Nirwono Yoga mengatakan, persiapan yang sangat pendek dalam pembangunan sirkuit dan minimnya persiapan kegiatan lain yang dapat menunjang perekonomian warga sekitar harusnya menjadi perhatian Pemprov DKI agar kedepannya dapat dipersiapkan lebih komprehensif.
"Kegiatan Formula E seharusnya bisa dibarengi dengan kegiatan yang terkait pengembangan kota Jakarta ke depan, dengan harapan dapat menunjang perekonomian warga Jakarta," katanya.
Oleh sebab itu, Nirwono Yoga berharap Pemprov DKI dapat segera menjelaskan kegiatan apa yang telah direncanakan di Sirkuit JIEC usai perhelatan balapan Formula E kemarin.
"Ini perlu dijelaskan oleh Pemprov DKI kegiatan apa yang akan diselenggarakan pasca ajang balap mobil listrik Formula E yang tuntas dilaksanakan kemarin. Sehingga kegiatan lain yang menguntungkan harus di selenggarakan, agar dapat mengurangi biaya pemeliharaan dan perawatan sirkuit tanpa membebani APBD DKI," pungkasnya. (GIBS)
Baca Juga: Ada KTT ASEAN, Volume Lalu Lintas di Jakarta Turun Dibanding Bulan Agustus
balapan formula e pemprov dki apbd dki operasional sirkuit ancol jiec jakarta e-prix 2022
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...