CARITAU TOKYO - Gempa bumi magnitudo 7,4 mengguncang wilayah Jepang pada Senin (1/1/2024). Tidak hanya itu, peringatan tsunami juga dikeluarkan di salah satu negara dunia yang paling beresiko terkena bencana tektonik itu.
Badan Meterologi Jepang melaporkan gempa pada hari Senin melanda Ishikawa dan prefektur sekitarnya, salah satunya berkekuatan awal 7,6.
Baca Juga: Awal April, BMKG Prakirakan Sejumlah Provinsi Diguyur Hujan Ringan Hingga Lebat
Pemerintah mengeluarkan peringatan tsunami besar untuk Ishikawa dan peringatan tsunami tingkat rendah untuk wilayah pesisir barat laut pulau Honshu.
“Semua warga harus segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi,” kata lembaga penyiaran publik NHK pasca gempa, dikutip AlJazeera.
Gelombang tsunami berbahaya setinggi hingga lima meter mungkin terjadi di sepanjang pantai utara Jepang tengah dalam jarak 300 km (186 mil) dari pusat gempa.
NHK juga melaporakan gelombang setinggi lebih dari satu meter menghantam pantai Kota Wajima di Ishikawa. Dikatakan peringatan gempa lainnya telah dikeluarkan untuk Ishikawa.
Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi mengatakan tidak ada kelainan yang dilaporkan pada pembangkit listrik tenaga nuklir setelah gempa bumi, namun memperingatkan warga untuk bersiap menghadapi kemungkinan gempa lebih lanjut.
Bangunan mulai bergoyang di kawasan sekitar ibu kota Tokyo. Awalnya tidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa. Pemerintah mengatakan tidak ada kelainan yang dilaporkan di pembangkit listrik tenaga nuklir setelah gempa. (RMA)
Baca Juga: Kerusakan Akibat Gempa Bumi di Pulau Bawean
Polri Ingatkan Masyarakat Waspadai Kejahatan Siber...
Seleksi Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan di Ban...
Aksi Serentak Bela Palestina di Makassar
Raih Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah 2024, Buk...
Petambak Mulai Produksi Garam di Indramayu