CARITAU JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengkritik keras mengenai isu adanya pihak-pihak yang diduga melakukan kecurangan dalam pelaksanaan kontestasi Pilpres dan Pemilu 2024.

Cak Imin menyebut, isu dugaan kecurangan pemilu itu harus ditanggapi serius seluruh pihak untuk menjaga integritas mensukseskan proses penyelenggaraan Pilpres dan Pemilu 2024.

Atas dasar itu, ia meminta seluruh pihak termasuk lembaga penyelenggara Pemilu untuk sama-sama menjaga nilai integritas dan bersikap netral dikontesasi Pemilu 2024.

Disisi lain, Cak Imin juga meminta para penyelenggara pemilu dapat menjadi wasit yang adil dan tegas dalam rangka menindak segala kecurangan pemilu tanpa pandang bulu. 

"Saya ingin menggingatkan para wasit aparat kepolisian jangan nanti memihak menggunakan kekuasaan untuk kepentingan tertentu," kata Cak Imin saat acara 'Desak Anies'dan 'Slepet AMIN' yang diselengarakan di Jakarta, Senin (29/1/2023).

Cak Imin menegaskan, bahwa hal itu harus dilakukan sebab, pemilu merupakan representasi agenda bangsa yang sejatinya harus dijaga dan dilindungi bersama dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu.

Selain itu, dirinya menilai, jika lembaga penyelenggara Pemilu yang memiliki tugas menjadi wasit tidak berintegritas dan bersikap netrali maka dalam prakteknya akan berpotensi memunculkan kecacatan dalam pelaksanaanya.

Atas dasar itu, ia meminta seluruh pihak termasuk rakyat untuk bersama-sama mengawal dan mengakatan seluruh tahapan proses penyelenggaraan kontesasi Pemilu 2024. 

Cak Imin menambahkan, apabila rakyat diam ketika adanya dugaan kecurangan maka pemerintahan yang terbentuk ditenggarai akan gagal menjalankan fungsinya untuk mengabdi ke masyarakat.  

"Pemilu itu agenda bangsa, kalau pemilu itu cacat akibat adanya manipulasi, akibat adanya kecurangan, percaya pemerintah yang terbentuk akibat tindakan kecurangan tak akan mendapatkan kepercayan hasilnya hanya akan ada kegagalan," tandas Cak Imin. (GIB/DID)