CARITAU JAKARTA – Relawan Prabowo-Gibran Digital Team (PRIDE) meluncurkan situs dan platform kecerdasan buataan (artificial Intelligence atau AI) untuk memaksimalkan kampanye secara digital.

Acara ini juga dihadiri oleh 600 relawan yang hadir langsung di The Darmawangsa, Jakarta Selatan, serta 5.000 pendukung yang mengikutinya via daring, Rabu (20/12/2023). Angka ini sekaligus memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Juga: Presiden Cuti Kampanye, Pengamat: Negara Bakal Terabaikan

Penyerahan piagam rekor MURI diberikan langsung kepada Anthony Leong selaku Koordinator Nasional Relawan PRIDE, didampingi Rosan Perkasa Roeslani selaku Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo (Ketua Dewan Penasihat PRIDE), serta Budiman Sudjatmiko (Wakil Ketua Tim Pakar TKN Prabowo-Gibran).

Dalam sambutannya, Rosan Roeslani mengapresiasi karena peluncuran ini sekaligus mendapatkan rekor MURI. Kata dia, platform tersebut dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat untuk bisa me-reach out, serta menggapai banyak sekali pemilih yang tidak hanya dari Gen Z atau pemilih muda, tetapi juga keseluruhan pemakai media sosial lainnya.

"Kali hari ini saja ada kurang lebih 5.000 yang mengikuti secara online dan ada 600 langsung, mudah-mudahan itu bisa translate menjadi pemilih-pemilih dan tidak hanya di sosial media, tetapi mereka akan hadir dan juga mencoblos pasangan Prabowo dan Mas Gibran pada tanggal 14 Februari 2024," ucap Rosan.

Rosan juga berpesan kepada seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk berkampanye dengan cara positif dan tidak menjelek-jelekkan paslon lain di media sosial. Untuk itu dia meminta masyarakat bisa memandang maju dan memanfaatkan AI untuk bisa menangkal perpecahan.

"Dengan adanya AI, saya mengajak untuk selalu kita gunakan prinsip-prinsip yang positif. Serta jangan pernah menjelek-jelekkan paslon lain, jangan kita lakukan hoaks dan lakukan dengan hati yang baik dan gembira," tambahnya.

Sementara itu, Koordinator Nasional PRIDE Anthony Leong menyebut platform prabowogibran.ai bisa digunakan dengan masif selama kampanye, serta bisa menyampaikan tujuan paslon tersebut ke publik.

"Kami yakin dengan pemilih muda yang sangat besar lebih kurang 53 persen, kami harus jangkau semua dan tentunya itu jangkauannya itu kan pasti menggunakan sosial media," imbuhyna.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah menetapkan tiga pasangan Capres-cawapres pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Berdasarkan pengundian, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapati nomor urut 1, sementara Prabowo-Gibran dan Ganjar Pranowo masing-masing bernomor urut 2 dan 3.

Saat ini, setiap paslon tengah melewati masa kampanye yang sudah dimulai sejak 28 November 2023, serta berakhir pada 10 Februari 2024 mendatang. Adapun jadwal pemungutan suara akan dilakukan pada 14 Februari 2024. (RMA/DIM)

Baca Juga: Ganjar Janji Pasang Internet Gratis di Sekolah