CARITAU SOLO - Pasca pertandingan melawan Persita Tangerang, Sabtu (29/1/2023), bus yang membawa ofisial Persis Solo dilempari batu oleh sekelompok orang tak dikenal.
Kejadian tersebut memantik amarah dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming. Lewat akun Twitter pribadinya, dia menyebut aksi pelemparan bus akan terus terjadi karena tidak adanya tindak tegas terhadap pelaku di Tragedia Kanjuruhan.
Baca Juga: MK Kabulkan Syarat Capres-Cawapres Pernah Jadi Kepala Daerah, Gibran Bisa Maju Cawapres 2024
Tak hanya itu, putra sulung Presiden Joko Widodo itu turut menandai akun milik Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo dan Menteri BUMN, Erick Thohir yang diketahui maju sebagai calon Ketua Umum PSSI periode selanjutnya.
"Mohon ijin pak kapolri @ListyoSigitP. Mohon maaf jika saya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan terhadap bus pemain @persisofficial akan terus terjadi. Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tidakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan," tandasnya.
"Kalau di Malang tidak dihukum, maka yg lain tidak akan takut berbuat serupa. Dan ini akan terus terjadi selama tidak ada ketegasan terhadap suporter. Saya berharap banyak kepada pak @erickthohir. Ini PR besar untuk jenengan," sambungnya.
Gibran berharap, PSSI maupun pihak terkait lainnya dapat mencari solusi dari permasalahan tersebut, terutama penyelesaian Tragedi Kanjuruhan pada Oktober lalu yang telah memakan 135 korban jiwa.
"Ayo semua yang serius. Hari ini busnya Persis yang jadi korban. Enggak tau besok akan ada apa lagi yang terjadi. Ini semua seperti bom waktu. Tinggal nunggu giliran apes saja. TAK ULANGI YA!! TINGGAL NUNGGU GILIRAN APES!!!!" jelasnya.
Dikabarkan sebelumnya, bus yang membawa pemain dan ofisial Persis Solo diserang sekelompok orang tidak dikenal di Jalan. Atas kejadian tersebut, kaca depan bus mengalami retak.
"Kejadian bermula ketika bus PERSIS yang berisikan official team hendak bertolak kembali menuju Solo setelah laga melawan Pangeran Cisadane. Namun, sekelompok orang memulai penyerangan terhadap bus Laskar Sambernyawa sekitar jam 18.17 WIB di kawasan Kelapa Dua hingga pintu Tol Panunggangan," begitu isi pernyataan resmi klub, Persis Solo.
Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo bakal menindak tegas aksi penyerangan kali ini. Insiden pelemparan bus tim akan ditangani oleh pihak berwajib dan Persis Solo bakal mengawal proses hukumnya.
"Insiden ini telah ditangani oleh pihak berwenang yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Polres Tangerang Selatan langsung bergerak untuk mengusut kejadian hari ini," ujar manajer Persis Solo, Erwin Widianto. (RMA)
Baca Juga: Ribuan Aparat Gabungan Kawal Sidang Putusan Batas Usia Capres - Cawapres di MK
bus persis solo penyerangan bus persis solo gibran rakabuming persita vs persis
Akses Darurat Melintasi Cagar Alam Lembah Anai
Kepala Kantor OBU Merauke Tersandung Kasus KDRT, K...
JK Bingung Kenapa Eks Dirut Pertamina Karen Agusti...
Perjalanan 40 Bhikkhu Thudong Menuju Borobudur
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Modus Tempel di Se...