CARITAU MAKASSAR - Ratusan pemuda milenial yang menamakan dirinya Beta Gibran mendaklarasikan diri mendukung Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming untuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres) Pilpres 2024 mendatang. 

Deklarasi itu digelar di Cafe Buana, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jum'at (15/9/2023) sore. 

Baca Juga: Pengamanan Ketat Penetapan Presiden Terpilih 2024

"Deklarasi ini kita mengumpulkan kurang lebih 100 lebih milenial di Kota Makassar, mewakili Beta Gibran Sulsel. Hari ini kita mendeklarasikan Beta Gibran Sulsel," ungkap Ketua Beta Gibran Sulsel, Riyanto Pratama. 

Alasan ratusan pemuda milenial mendukung Gibran sebagai Cawapres 2024-2029 karena pengalaman politiknya dalam memimpin Kota Surakarta, Jawa Tengah. 

"Karena dia memiliki pengalaman politik. Mengapa pengalaman politik menjadi barometer? Karena politik merupakan wahana untuk mendapatkan kepentingan kita," ujarnya. 

"Sehingga pengalaman Gibran itu bisa membuat kami mendukung beliau sebagai keterwakilan milenial di Indonesia," sambungnya. 

Meskipun deklarasi yang digelar hari ini hanya hadir sekitar ratusan milenial, kata tidak, tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah ke depannya. 

"Jadi hari ini kami hadir baru hanya 100 saja. Nanti akan berlipat ganda setelah ini dan kita akan terus memperjuangkan hak generasi kami. Jadi kami mengatakan ini adalah perjuangan generasi kami, generasi milenial untuk indonesia," katanya. 

Terkait dengan sosok calon presiden (Capres) yang akan didampingi Gibran Rakabuming, Beta Gibran Sulsel tidak pada ranah tersebut. 

"Hari ini kita tidak mengatakan siapa presidennya, itu bukan urusan kami. Urusan kami adalah Gibran bisa menjadi Wapres di Pemilu 2024," jelasnya.

Terkait dengan ambang batas usia Cawapres 2024 yang harus berusia 40 tahun yang saat ini masih berpolemik di Mahkamah Konstitusi (MK), pihaknya tetap optimis Gibran menjadi perwakilan gen Z di Pilpres 2024.

"Karena sejatinya negara ini, hak asasi manusia sudah diatur bahwa setiap warga negara itu berhak dipilih dan dan memilih. Jika ambang batas usia sampai di 40 tahun itu tidak mewakili sepenuhnya milenial, karena masih ada usia-usia yang harusnya bisa membuat atau mewakili milenial Indonesia," tukasnya. 

"Perjuangan kita tidak akan putus sampai di situ saja. Indonesia tidak hanya pemilu satu kali saja. Tapi akan berulang kali dan kita akan terus berjuang," tandasnya. 

Untuk diketahui, selaian Beta Gibran Sulsel, ada juga Beta Gibran Riau yang sebelumnya sudah mendeklarasikan diri terlebih dahulu mendukung putra dari Presiden Joko Widodo itu. (KEK)

Baca Juga: Ratusan Emak-Emak Desak Bawaslu Usut Politisasi Bansos di Pilpres 2024