CARITAU JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Pol Boy Rafli Amar mengajak masyarakat lebih mewaspadaI dan memperkuat kesadaran kolektif untuk menghadapi gerakan kelompok Khilafatul Muslimin.
Baca Juga: BNPT Sebut 148 Teroris Jaringan JII dan JAD Ditangkap Sepanjang Tahun 2023
Menurut Komjen Boy, berdasarkan hasil profiling dan pelacakan rekam jejak organisasi yang ada sejak tahun 1997, diketahui sejumlah tokoh yang pernah bergabung di kelompok Khilafatul Muslimin ditemukan terafiliasi dengan sejumlah kelompok teroris, misalnya Negara Islam Indonesia (NII) dan Jamaah Islamiyah (JI).
"Kita tahu sel-sel mereka di negeri ini ada. Mereka yang selama ini katakanlah bagian dari kegiatan (kampanye khilafah) itu apakah terkait JI, atau Ansharut Daulah, NII," jelas dia.
Ia mengatakan apabila sel-sel yang ada tersebut memanfaatkan ruang kebebasan dan dibiarkan, maka bisa menyesatkan masyarakat.
Menurut Komjen Boy, kemunculan Khilafatul Muslimin berpotensi menjadi sebuah perbuatan yang bisa melanggar hukum sehingga perlu kewaspadaan kolektif.
Guna mencegah gerakan penyebaran ideologi khilafah, Boy menilai pendekatan melalui penegakan hukum semata tidak cukup. Lebih dari itu semua pihak perlu membangun dan memperkuat kesadaran kolektif sebagai mekanisme kewaspadaan mendasar.
Salah satu hal yang perlu ditekankan tentang kesadaran bahwa Indonesia memiliki empat konsensus dasar yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Oleh karena itu, Boy mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk mewaspadai dan memahami karakter ideologi khilafah. Apalagi ideologi khilafah bersifat transnasional alias global namun juga memiliki sel-sel jaringan di dalam negeri.
BNPT sepertidirilis Antara, juga terus melakukan upaya terencana untuk mengantisipasi berbagai ancaman ideologi antiNKRI termasuk potensi tindakan teror. Strategi kontra propaganda dan kontra narasi terus digalakkan lewat kolaborasi dengan berbagai pihak.
Kolaborasi multipihak dinilai penting, baik di kalangan dunia pendidikan, generasi muda, tokoh agama, maupun tokoh masyarakat. Melalui hal itu, penguatan wawasan kebangsaan dan moderasi beragama dapat terus dikuatkan.(HAP)
Baca Juga: BNPT: Ada Satu Partai Politik yang Terafiliasi Jaringan Teroris
kepala badan nasional penanggulangan terorisme bnpt komisaris jenderal pol boy rafli amar kelompok khilafatul muslimin
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024