CARITAU JAKARTA - Anggota Bawaslu RI Totok Hariyono mengingatkan agar para pengawas pemilu melakukan pengawasan melekat pada tahapan pemilu khususnya tahapan pendataan pemilih.
Menurut Totok, data pemilih merupakan sumber utama dalam pelaksanaan demokrasi. "Karena suara pemilih yang akan diubah menjadi kursi untuk para negarawan hasil pemilu," kata Totok dalam keterangannya, Senin (31/10/2022).
Baca Juga: Gelar Aksi Depan KPU, Ratusan Massa Desak Jokowi dan Penyelenggara Pemilu Mundur
Untuk itu Bawaslu mewanti-wanti soal kebaruan data pemilih untuk pemilu 2024. Jangan sampai data orang yang sudah meninggal tercatat menjadi pemilih.
"Jangan sampai ada data orang meninggal, tetapi masih terdaftar sebagai pemilih. Tugas Bawaslu untuk menjaga kemurnian data pemilih," ujar Totok.
"Hak pilih harus berkualitas, itu lah tugas Bawaslu. Karena pemilih yang menentukan negarawan hasil pemilu nantinya," sambungnya.
Diketahui, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyerahkan data agregat kependudukan per kecamatan (DAK2) dan data penduduk potensial pemilu (DP4) ke KPU RI untuk pemilu 2024. Data tersebut berjumlah sekitar 275 juta jiwa penduduk Indonesia.
"DAK tersebut berdasarkan data kependudukan semester 1 Tahun 2022 dengan jumlah 275.361.267 (juta) jiwa, terdiri dari laki-laki sebanyak 138.999.996 (juta) jiwa dan perempuan sebanyak 136.361.271 (juta) jiwa. Jumlah tersebut tersebar di 34 provinsi 514 kabupaten/kota dan 7.266 kecamatan," kata Wamendagri John Wempi Wetimpo di kantor KPU RI, beberapa waktu lalu.
Wempi menyebut DAK yang diberikan ke KPU merupakan data kependudukan semester 1 tahun 2022 dari 34 provinsi di Indonesia. Nantinya, DAK2 itu akan digunakan untuk menentukan daerah pemilihan. Sedangkan DP4 akan dijadikan sebagai basis data daftar pemilih.
"DAK2 ini hanya berisi jumlah penduduk per kecamatan yang akan digunakan untuk menentukan daerah pemilihan," ucap Wempi.
"Sedangkan DP4 yang akan dijadikan sebagai basis data dasar daftar pemilih akan kami serahkan bulan Desember Tahun 2022," sambungnya. (DID)
Baca Juga: PDIP Serukan Pentingnya Netralitas Aparat di Pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...