CARITAU JAKARTA – Ratusan massa yang tergabung dalam gerakan Koalisi Penyelamat Demokrasi (KPD) menggelar aksi di depan gedung KPU RI pada Senin (18/3/2024) siang. Mereka menuntut Presiden Joko Widodo mundur karena dinilai tidak netral pada Pemilu 2024, termasuk seluruh pimpinan penyelenggara pemilu.
Aksi massa dilakukan bertepatan dengan kegiatan penghitungan rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 yang digelar oleh KPU RI.
Pantauan Caritau.com, massa mulai mendatangi gedung KPU RI sekitar pukul 14.30 WIB. Ratusan massa mengawal dua mobil pengeras suara atau mobil komando. dilengkapi sejumlah baliho serta banner yang berisi poin-poin tuntutan terhadap Presiden Jokowi, KPU RI dan juga Bawaslu RI agar segera turun dari jabatannya.
Massa aksi menyebut bahwa pemilu ditengarai banyak kecurangan dalam rangka memenangkan salah satu calon baik di konteasi Pilpres atau Pemilu 2024.
Sementara itu, ratusan personil gabungan kepolisian dan TNI berjaga mengawal berjalanya aksi unjuk rasa. Nampak pula tembok beton setinggi kurang lebih dua meter dan lebar 15 meter yang membentang pada dua sisi jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat.
Selain itu pihak kepolisan juga telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, menuju kawasan Bunderan HI dan sebaliknya juga menutup jalan dari kawasan Bunderan HI menuju JL. Imam Bonjol, Jakarta Pusat. (GIB)
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...