CARITAU MAKASSAR – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tiga hari terakhir menyebabkan banjir dan beberapa rumah warga rusak akibat angin kencang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mencatat ada beberapa rumah sudah terendam banjir di Makassar.

Baca Juga: Satu Napi Disinyalir Jadi Pemasok Narkoba ke Kampus UNM, Tim Gabungan Diturunkan Usut Dugaan Kelalaian Pengawasan Rutan Jeneponto

Di antaranya di Perumahan Kodam 3 Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, ketinggian air mencapai 50 cm.

Selain itu, Jalan Poros Paccerakkang juga mulai digenangi air depan Kodam III juga sudah terkepung banjir dengan ketinggian mencapai 40-45 cm.

"Ada lima KK yang mengungsi di Masjid Nurul Ikhla BTN Kodam III dengan jumalh 22 orang. 17 orang dewasa, 2 anak-anak, dan 2 balita," ungkap Kepala BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin, Kamis (20/1/2022).

Selain itu, banjir juga menggenangi ruma warga di Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang dengan ketinggin 50-70 CM. 

Sementara di Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang ketinggian air sudah mencapai lutut orang dewasa.

Sementara di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala tepatnya di Blok 8 dan 10 sudah terjadi genangan air dan kemungkinan akan naik karena saat ini hujan deras masih terus mengguyur.

"Waduk Tunggu Pampang Mengalami kenaikan volume air. Untuk sementara masih Relatatif aman namun tetap Siaga," imbau Hendra Hakamuddin.

Tak hanya itu, banjir juga terjadi di Jalan Trans Sulawesi seperti Jalan Perintis Kemerdekaan, Urip Sumiharjo, dan Jalan AP Pettarani.

Selain banjir, angin puting beliung juga terjadi di Jalan Dg Tantu, Kecamatan Tallo. Dimana dua rumah mengalami rusak berat dan dua lainnya rusak ringan.

"Ada tiga KK yang menjadi korban dengan junlah 11 orang," jelasnya. (KEK)

Baca Juga: Penemuan Brankas Narkoba di Kampus UNM Makassar: Empat Pelaku Mahasiswa DO-Diamankan Saat Asyik Pesta Narkoba