CARITAU MAKASSAR - Banjir yang terjadi di Kota Makassar menyebabkan 589 jiwa di dua kecamatan yang menjadi langganan banjir terpaksa harus mengungsi.
 

Diketahui, Hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat pada tanggal 17-18 November terjadi di wilayah Makassar. Hujan yang disertai dengan angin kencang tersebut menyebabkan beberapa daerah kembali terendam banjir.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, setidaknya ada 181 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 598 jiwa yang mengungsi akibat banjir.

181 KK tersebut  tersebar di dua kecamatan yakni Kecamatan Biringkanaya dengan rincian 143 KK dengan jumlah 452 jiwa. Sementara di Kecamatan Manggala yakni 38 KK dengan jumlah 146 jiwa.

Baca Juga: Gunung Ili Lewotolok Kembali Erupsi, Lontaran Abu Vulkanik Mencapai1 Kilometer

"Total ada 181 KK yang mengungsi akibat banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, Sabtu (19/11/2022).

Meskipun begitu, hingga saat ini banjir sudah mulai surut dan beberapa pengungsi akan kembali hari ini. Pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap waspada karena cuaca saat ini tidak menentu.

Berikut Sebaran Banjir di Kota Makassar:

Kecamatan Biringkanaya

Kelurahan Katimbang di antaranya Perumahan Kodam 3, Perumahan BTP Blok AF, Perumahan BTP Blok AE, dan Perumahan Grand Paccerakkang.

Kelurahan Paccerakkang di antaranya Komplesk Buka Mata, Kompleks Mangga 3, dan Kompleks Gubernur Sulsel. Kelurahan Berua di antaranaya Kompleks Berua Indah dan Kompleks Depag.

Kelurahan Laikang di antaranya Kompleks Sudiang, Bumi Permata Sudiang II, dan Permata Sudiang Raya. Kelurahan Bulurokeng di antaranya Kompleks Caddika, untuk Kelurahan Sudiang Raya yakni di Gelora Pa'jaiyyang, untuk Kelurahan Sudiang yakni di Kompleks Puri Pate'ne. 

Sementara di Kelurahan Pai yakni Kompleks Pai 1 dan Kelurahan Bakung yakni di Grand Sudiang Residence dan Kompleks Tirasa.

Kecamatan Manggala

Di Kelurahan Antang yakni Kampung Baru dan Bukit Batu. Kemudian di Kelurahan Batua yakni Perumahan Swadaya Mas. Kemudian untuk Kelurahan Tamangapa yang terdampak yakni Kampung Kajenjeng, Kampung Romang Tangaya, dan Kampung Kajang. Sementara di Kelurahan Manggala yang terdampak yakni Perumnas Antang Blok 8 dan 10 serta Kompleks IDI. (KEK)

Baca Juga: UNM Bakal Selidiki Dugaan Pencemaran Nama Baik Soal Sebutan Bunker Narkoba