CARITAU SANAA – Koalisi pimpinan Arab Saudi yang bertempur di Yaman menghancurkan sebuah sistem telekomunikasi Houthi yang digunakan untuk mengendalikan pesawat nirawak (drone), stasiun TV pemerintah Saudi melaporkan pada Senin (14/2/2022).
Serangan itu terjadi setelah koalisi meminta warga sipil di kementerian-kementerian Yaman di ibu kota Sanaa untuk segera mengungsi.
Baca Juga: Houthi Tegaskan akan Menyerang Lebih Efektif Kapal Amerika Serikat, Inggris dan Israel
Pemboman menargetkan satu stasiun bumi di kementerian telekomunikasi di Sanaa utara, kata seorang penduduk kepada Reuters.
Pada hari yang sama, TV Al Masirah milik Houthi melaporkan bahwa serangan koalisi menargetkan kementerian telekomunikasi itu, menghancurkan gedung perusahaan telekomunikasi TeleYemen dan merusak gedung-gedung di sekitarnya.
Koalisi mengatakan kelompok bersenjata Houthi yang didukung Iran menggunakan kementerian sebagai markas untuk melancarkan operasi permusuhan dan sebagai balasannya, situs yang terlibat dalam serangan terakhir di Bandara Internasional Abha di Arab Saudi akan dihancurkan.
Sebanyak 12 korban mengalami luka-luka di bandara itu dalam serangan oleh drone Houthi pada Kamis (10/2).
Pasukan Houthi telah melakukan serangan drone dan menembakkan rudal ke Arab Saudi selama konflik yang telah berlangsung tujuh tahun itu. Kelompok milisi tersebut baru-baru ini menembakkan rudal ke ibu kota Uni Emirat Arab dan koalisi sudah melakukan serangan udara balasan ke Yaman.
Koalisi pimpinan Arab Saudi melakukan intervensi ke Yaman pada 2015 setelah Houthi menggulingkan pemerintah yang diakui secara internasional. (RIO)
Baca Juga: Perwakilan Yaman dan AS Bertemu Bahas Dampak Serangan Houthi di Laut Merah
Menko PMK: Kepala Sekolah Harus Pastikan Kendaraan...
Kemenkes Sediakan 62,3 Ton Obat dan Perbekalan Kes...
Pameran Bursa Kerja di Banten
Pembagian Koper Jamaah Haji Aceh 2024
Aksi Gotong Royong Membersihkan Waduk Cengklik