CARITAU JAKARTA - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat, Jusuf Kalla (JK) menyampaikan apresiasi perihal langkah kepolisian yang telah bertindak tegas, terukur menangkap tersangka kasus dugaan pemalsuan kode batang (barcode) atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di sejumlah masjid di wilayah Jakarta.
JK mengatakan, modus yang dilakukan oleh pelaku lantaran di dalam setiap teknologi pasti memiliki celah kecil dan kesempatan bagi orang yang memiliki niat jahat meski sehebat apapun teknologi itu dibuat. Atas dasar itu, JK pun mengapresiasi kerja polisi yang cepat menangkap pelaku.
Baca Juga: Tiba di Tanah Air, Tersangka Penipuan Terhadap Jessica Iskandar Dibawa ke Polda Metro Jaya
"DMI bertimakasih kepada polisi yang cepat dan tanggap dalam hitungan 3-4 hari (pelaku) sudah ditangkap orangnya. Jadi karena itu memang teknologi selalu ada celah negatifnya, sehebat apa teknologi itu. Ini kan IT," kata JK dikantor DMI, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2023).
Ia turut menyoroti modus pelaku yang licik lantaran menempelkan stiker kode batang yang berisi barcode rekeningnya yang ditukar dengan barcode resmi yang sebelumnya disediakan oleh pengurus masjid.
Berdasarkan hal itu, JK pun turut menghimbau kepada seluruh elemen pengurus masjid agar dapat belajar dari kasus tersebut dan bersikap lebih berhati-hati dalam menjaga lingkungan masjid dari pihak-pihak yang memiliki niat jahat mengambil keuntungan pribadi.
"Jadi intinya pertama pengurus masjid hati-hati, harus dicek semuanya untuk jangan ada orang yang tempel, gampang sekali pura-pura jadi jamaah, kemudian dia bawa stiker langsung tempel aja gitu hanya butuh sekian detik," tutur JK.
Dirinya menambahkan, belajar dari peristiwa yang telah terjadi tersebut, para pengurus masjid saat ini harus meningkatkan keamanan lebih massif diinternal agar perbuatan tidak tercela tersebut tidak kembali terulang dikemudian hari.
"Nah tidak ada yang tau kan, apalagi kalau ada yang nyumbang kan tertutup takut ketahuan, ternyata dia tempel (itu barcode) itu tadi hal-hal (yang harus diwaspadai), pengurus masjid harus selalu hati-hati," tandas JK. (GIB/DID)
Baca Juga: Polisi Dalami Modus Penipuan Penjualan Tiket Konser Coldplay Hingga Rp15 Miliar
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024