CARITAU JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga menilai saran Jusuf Kalla (JK) untuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) agar Anies Baswedan didampingi oleh tokoh NU, Jawa Timur dan Jawa Tengah perlu dipertimbangkan lebih matang.
Hal tersebut dikatakan Jamiluddin, mengingat tak ada jaminan semua capres yang cawapresnya dari tokoh NU menang dalam Pilpres. Peluang memenangkan Pilpres 2024, kata dia, tidak serta merta harus menggandeng tokoh NU untuk mendongkrak suara.
Baca Juga: Pertemuan Partai Golkar Dengan PKB
"Karena itu, tidak ada jaminan cawapres dari NU dengan sendirinya pasangan itu akan menang," kata Jamaluddin saat dihubungi di Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Oleh sebab itu, Jamaluddin berpendapat seyogyanya tim pemenangan Anies Baswedan memikirkan bagaimana cara meraih perolehan suara yang besar dengan juga melibatkan kalangan nasionalis di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Selain itu, untuk menambah pundi suara di Jatim dan Jateng, suara dari nasionalis juga patut dipertimbangkan. Sebab di dua provinsi itu suara nasionalis sangat besar," ujarnya.
Lebih lanjut, Mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta ini menyebut idealnya Anies Baswedan memiliki pasangan dari kalangan nasionalis agar tidak menimbulkan cap politik identitas seperti yang selalu didengungkan lawan politik.
"Anies idealnya didampingi dari nasionalis. Dengan begitu, pasangan ini nantinya dapat menjangkau agamis dan nasionalis," tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengklaim mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK) menyodorkan kriteria calon wakil presiden (Cawapres) kepada Anies Baswedan agar menjaring tokoh dari Jawa Timur atau Jawa Tengah yang memiliki latar belakang Nahdlatul Ulama (NU).
"Pasti enggak jauh-jauh saran untuk mengambil wakil dari wilayah itu kan. Di dua wilayah itu kan basis NU ya. Artinya dari wilayah Jateng dan Jatim yang dari NU," ujarnya, Selasa (28/3/2023).
Ali mengakui Anies belum memiliki dukungan maksimal di kawasan Jateng dan Jatim. Ia mengatakan kondisi ini berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan pihaknya.
Karenanya, ia mengatakan JK berpendapat Anies dapat mempertimbangkan sosok cawapres yang dapat mengisi lumbung suara di dua kawasan tersebut.
"Sehingga kalau mas Anies ingin menang harus pikirkan orang dari wilayah itu. Artinya pak JK juga berikan kriteria," ucapnya. (DID)
Baca Juga: Dikunjungi AHY di Kediamannya, Anies Baswedan: Semoga Allah SWT Senantiasa Memberkahi Langkah Kita
jk saran pendamping anies baswedan figur dari nu kpp capres 2024
Pemusnahan Bahan peledak di Temanggung
Karnaval Paskah Nasional 2024 di Palangka Raya
Golkar DKI Pastikan Ridwan Kamil Maju Pilkada Jawa...
KBRI Beijing Dukung Tim Piala Thomas dan Uber Indo...
Pengungkapan Kasus Penistaan Agama Oleh Konten Kre...