Sabtu, 03 Juni 2023
Tag Terpopuler
Anggota DPR RI Fraksi PKS Bagikan Hasil Uji Oktan BBM Vivo vs Pertalite, Begini Hasilnya
Senin, 31 Okt 2022 12.05 WIB
BAGIKAN wa fb fb
Senin, 31 Okt 2022 12.05 WIB
dok. Twitter/@pakmul63

CARITAU JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Dr H Mulyanto M.Eng melalui akun twitter-nya, membagikan hasil pengujian oktan BBM dari SPBU Vivo jenis Revvo 89, serta Pertalite, Sabtu (29/10/2022). 

Baca Juga: Buntut QRIS Kotak Amal Bodong, DPR Minta Pengurus Masjid Perketat Pengawasan



Sebelumnya,  di media sosial sempat beredar dan dan viral hasil pengujian oktan BBM jenis Pertalite dengan alat portabel, yang menunjukkan angka 86 dari seharusnya 90.

Perihal Research Octane Number (RON) Pertalite di bawah angka 90 itu, telah dibantah oleh Pertamina. Kementerian ESDM sendiri telah menguji oktan Pertalite dengan sampel dari sejumlah SPBU secara acak di laboratorium Lemigas.


“Dengan (pengujian) ini tidak terindikasi adanya batasan mutu off-spec (di luar standar). Semuanya on-spec,” kata Dirjen Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariaji, Selasa (4/10/2022) dikutip dari Antara.


Dr H Mulyanto M.Eng anggota Komisi VII DPR yang membidangi energi dari Fraksi PKS, mebagikan hasil pengujian oktan BBM Revvo 89 dari SPBU Vivo dan Pertalite dari SPBU Pertamina. 

Melalui twitter-nya @pakmul63, anggota DPR itu mengunggah hasil pengujian dari Sucofindo dan Lemigas. 

 

Sucofindo sendiri adalah BUMN yang bergerak di bidang jasa survei, pengujian, laboratorium, serta audit dan inspeksi, termasuk untuk bidang migas. Sedangkan Lemigas, merupakan badan layanan umum di bawah Kementerian ESDM yang resminya bernama Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi.

 

"Tweps berikut hasil akhir pengukuran kualitas Pertalite dan Revvo-89. Termasuk pengukuran RON dan nilai kalor. Mohon dicermati data tersebut," tulisnya dikutip Senin, (31/10/2022).

 

Dalam  foto yang diunggah anggota DPR Fraksi PKS itu, terlihat BBM Revvo 89 memiliki angka oktan 90,7. Sedangkan Pertalite 90,4. Dia menyimpulkan, dari data yang diuji, tidak ditemukan indikasi yang menyimpang (Oktan di bawah standar atau off-spec).

 

"Secara umum dalam pengujian ini tidak ditemukan indikasi penyebab Pertalite boros atau akselerasinya lamban. Untuk pengujian lebih lanjut perlu dilakukan uji performa. Namun, untuk keperluan kita, maka cukup dengan uji ini," cuitnya di twitter.

 

Menurutnya, dari pengujian fisik oleh Sucofindo diketahui kandungan Pb masih ada, baik pada Pertalite maupun Revvo. Sedangkan dari pengukuran RON atau oktan, Revvo 89 punya angka cukup baik. Bahkan di atas 90. (IRN)

dpr ri fraksi pks partai keadilan sejahtera komisi vii bbm ron oktan pertalite vivo