CARITAU JAKARTA - Aksi Penjabar (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono disambut baik masyarakat Jakarta. Apalagi Heru memprioritaskan penanganan masalah yang krusial dan belum tertangani secara maksimal seperti penanganan banjir, macet dan soal tata ruang.

Berbagai aksi selain blusukan ketengah masyarakat, sejak dilantik pada Senin (17/10/2022) lalu, Heru juga menemui sejumlah pihak seperti Ketua Umum PBNU, Menteri BUMN, Menteri PUPR dan Kapolda Metro Jaya.

Baca Juga: Jakarta Food Festival 2024, Komitmen Pemprov DKI Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan

Heru juga kembali membuka posko pengaduan masyarakat di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta. Aksi ini menuai pujian, salahsatunya Anggota Dewan Kota Jakarta Timur, Budi Prajojo.

"Menurut saya itu bagus karena itu bagian dari monitor pekerjaan. Dia akan melihat kondisi di lapangan secara langsung seperti apa tidak hanya pada laporan laporan saja, barangkali mungkin sisi positifnya, akan dilihat langsung," kata Budi Prajojo, Sabtu (22/10/2022).

Menanggapi adanya sebagian masyarakat yang menganggap tindakan Heru menjiplak Gubernur sebelumnya yakni Joko Widodo dan Ahok, Budi menilai bahwa Heru tidak terlihat membawa kepentingan politik sehingga tidak perlu lagi pencitraan.

Baca juga : Kumpulkan Wali Kota Hingga Lurah, Heru Budi 'Disentil' Demokrat: Jangan Teruskan Pesanan Orang!

"Kurang pas kalau menilai beliau blusukan untuk pencitraan, Jika niat beliau ke lapangan itu ingin memonitor pekerjaan ya itu sih baik," ujarnya.

Budi menuturkan, sudah seharusnya Heru Budi turun langsung ke masyarakat agar dapat mengetahui persoalan persoalan yang terjadi di tingkat bawah.

"Kalau berdasarkan laporan-laporan, ini kan hanya tergantung bagaimana yang membuat laporan saja kan begitu, tapi kalau ditinjau benar, itu bagian dari pada ini benar ngga sih karena kalau berbasiskan data dan melihat proses secara langsung jauh lebih bagus," sebutnya.

Aktivis Lingkungan, Puput TD Putra menyampaikan bahwa apa yang dilakukan Heru Budi Hartono, blusukan ke berbagai lokasi adalah hal baik. Apalagi, kata Puput, kalau Heru bisa mensinergikan ide dari tiga Gubernur sebelumnya.

"Pastinya positif sih kalau memang untuk mencari solusi ya, lebih baik lagi kan kalau Pj Gubernur dengan Gubernur terdahulu tetap terkoordinasi karena sebenarnya kan sudah ada rencana kerja mereka," kata Puput.

Puput berharap, blusukannya Heru bukan dalam rangka mencari kelemahan pihak tertentu. Ia berharap agar Heru juga membangun kolaborasi dengan para Gubernur sebelumnya sehingga.

"Ini mencari solusi, tidak mencari kesalahan ataupun kelebihan, tapi mensinergikan program yang sudah berjalan. Itu harapan saya sebagai masyarakat DKI," tegas Puput.

"Pak Heru juga harus mengakomodir semua unsur yang di DKI khususnya untuk isu banjir dan kemacetan. Jadi sebaiknya juga Pak Heru mengakomodir tiga mantan Gubernur ini (Jokowi, Ahok, Anies) untuk menyelesaikan isu kemacetan dan banjir," pungkasnya. (DID)

Baca Juga: Forum RT/RW Jakut Dukung Upaya Pemkot Lakukan Penataan Ruko di Pluit