CARITAU JAKARTA - Ridwan Kamil mengaku sudah membuat ancang-ancang terkait karier politiknya ke depan. Hal itu dikatakannya, usai dirinya tak lagi menjabat sebagai gubernur Jawa Barat (Jabar) periode 2018-2023 pada hari ini, Selasa (5/9/2023).
RK menyebut, langkah politiknya ke depan berada di antara dua pilihan, yakni maju kembali dalam pemilihan gubernur atau ikut kontestasi Pilpres 2024. Terkait maju kembali sebagai calon gubernur, dirinya mengakui, peluangnya maju terbuka di Provinsi Jabar dan DKI Jakarta.
Baca Juga: PPDI Minta KPU Perhatikan Hak Penyandang Disabilitas saat Pilkada Serentak 2024
Hanya saja, kontestasi politik daerah itu baru akan digelar pada akhir tahun depan. "Pilkada masih jauh, masih satu tahun lagi kan, dan formasi politiknya masih ditentukan bulan Februari (pencoblosan Pemilu 2024)," kata RK, Selasa (5/9/2023).
Terkait peluangnya maju pada Pilpres 2024, dirinya menyadari elektabilitasnya sebagai kandidat cawapres cukup tinggi. Kendati begitu, penentuan soal dirinya ikut Pilpres 2024 tergantung keputusan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Kalau nasional ini masih berdinamika. Nama saya memang ada di survei, tapi saya per hari ini kan selalu ikut arahan dari Ketum Partai Golkar. Bagaimana dan sebagainya kita tunggu saja takdir yang terbaik buat saya, buat Indonesia. Kalaupun ada takdirnya (ikut Pilpres 2024), saya bismillah, tidak ada pun tidak ada masalah," ujarnya.
Ketika ditanya soal peluangnya menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto mengingat Partai Golkar sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra, Emil kembali menegaskan, dirinya menunggu arahan Ketum Airlangga. Emil mengklaim, tidak akan banyak melakukan komunikasi politik dengan elite partai lain ihwal peluang ikut Pilpres 2024
Pasalnya, komunikasi politik terkait pilpres bukan domainnya sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Penggalangan Pemilih. Lantaran belum ada kepastian terkait langkah politiknya selanjutnya, dirinya mengaku, untuk sementara waktu akan istirahat sembari fokus mengurus keluarga.
"Anak saya mau sekolah di luar negeri. Jadi saya akan mengantar anak saya bersekolah di luar sambil memonitor (perkembangan dinamika politik) tentunya," ujarnya.
Kepemimpinan Jawa Barat kini diemban Penjabat (Pj) Gubernur Bey T Machmuddin. Bey yang merupakan 'orang dekat Presiden Jokowi'. Bey saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden. (DID)
Baca Juga: Kemendagri Sebut Pilgub DKJ Gunakan UU Pilkada
ridwan kamil gubernur jabar purna tugas pilkada dki pilkada 2024 pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...