CARITAU JAKARTA - Pegiat media sosial (medos) Tifauzia Tyassuma atau yang dikenal sebagai Dokter Tifa, menyoroti keluarnya Partai Demokrat dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Keluarnya Demokrat ditengarai akibat manuver NasDem yang menjodohkan Anies Baswedan dengan Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Padahal sebelumnya, Anies telah meminta Ketum Demokrat AHY untuk menjadi cawapres pendamping Anies.
Baca Juga: Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati, PDIP Tunggu Hasil MK
Karena itu Dokter Tifa menyarankan, agar Ketua Umum Partai Demokrat AHY untuk maju di kursi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024 mendatang. Hal tersebut kata Dokter Tifa, sebagai pemanasan dan pembuktian untuk AHY layak maju di Pilpres 2029 mendatang.
"Mas AHY, ada kursi DKI 1 yang layak diperjuangkan. Untuk pemanasan dan pembuktian layak di 2029-kan," ungkap Dokter Tifa. Ayuk, jangan kelamaan mellow nya. Lanjutkan perjuangan," tulis Dokter Tifa dalam akun Twitternya @DokterTifa, Senin (4/9/2023).
Sebelumnya dalam cuitan yang sama, Dokter Tifa meminta, semua partai politik (Parpol) yang terlibat dalam kontestasi politik 2024 mendatang, harus bersikap dewasa.
"Partai yang mengusung ada 3. Tiga-tiganya sama dong, boleh dong sama-sama menuntut jadi Cawapres. 'Partai saya ikut dukung. Tapi Ketum saya harus jadi Cawapres. Pokoknya jadi Cawapres! Kalo ngga diangkat saya Out!' Lalu masak Anies jadi punya 3 Cawapres?"," tulis dia.
"Politik memang sadis.Tetapi tetap harus mampu. Bersikap dewasa. Mendukung karena ingin sama-sama berjuang menegakkan kebaikan. Bukan karena ingin jabatan secara instan," tutur Dokter Tifa. (DID)
Baca Juga: HUT PDI Perjuangan Tanpa Kehadiran Jokowi
Bencana Tanah Longsor di Toraja utara
Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Bertarung di 'Kandan...
Pertamina Lubricants: Podium Perdana di MotoGP Spa...
Manchester City Tetap Kandidat Utama Juara, Tekuk...
Presiden Terpilih Prabowo: Kami Membutuhkan NU