CARITAU JAKARTA – Platform pinjaman non tunai AdaKami mengungkap hasil investigasi terkait kasus dugaan nasabahnya bunuh diri. Adapun hasilnya, identitas korban masih belum ditemukan.

"AdaKami masih terus melakukan penelusuran. Dan dari hasil investigasi internal, kami belum menemukan korban," kata Dirut AdaKami Bernandino Moningka Vega kepada sejumlah wartawan di Jakarta, Jumat (6/10/2023).

Baca Juga: Bisnis pinjol Capai Rp59,64 Triliun pada Tahun 2023

Dia mendesak kepada pihak yang menyebar informasi tersebut untuk segera memberi data korban. Adapun beberapa waktu yang lalu, viral di media sosial adanya nasabah AdaKami yang disebut melakukan bunuh diri karena tidak sanggup membayar tunggakan.

Di mana dalam unggahan akun @rakyatvspinjol, diceritakan ada korban meminjam uang di AdaKami sebesar Rp 9,4 juta dan harus mengembalikan tagihan sekitar Rp 19 jutaan.

"Kita akan menunggu siapa yang memviralkan. Silakan untuk diberikan informasi tentang nama korban dan identitasnya," terangnya.

Dino, sapaan akrabnya, menuturkan pihaknya sudah memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk mencari kebenaran dari masalah ini. Dia menegaskan, pihaknya akan terus bekerjasama dengan aparat penegak hukum dan menyerahkan seluruh data-data yang diperlukan ke pihak kepolisian.

"Kalau ada data tambahan terkait dugaan ini kami terbuka. Ada kami selalu terbuka menunggu data tambahan terhadap dugaan korban bunuh diri. Sekali lagi investigasi ini sudah masuk ke ranah hukum dan AdaKami bekerja sama dengan penegak hukum untuk melengkapi investigasi," jelasnya.

Selain itu, Dino juga menerangkan akan terbuka jika ada debt collector yang melakukan penagihan di luar batas etika.

"Apabila pengguna AdaKami masih menerima perlakuan penagihan yang di luar batas etika kesopanan dapat mengumpulkan bukti percakapan dalam bentuk rekaman atau gambar untuk membuat pengaduan resmi," terang dia. (RMA)

Baca Juga: OJK Pantau Pembayaran Uang Kuliah di ITB Gunakan Pinjol Danacita