CARITAU JAKARTA – Penyakit gagal ginjal akut pada anak tengah merebak akhir-akhir ini. Kandungan zat berbahaya etilen glikol pada obat paracetamol sirop disebut sebagai biang keroknya. Karena itu, penggunaan paracetamol sirop untuk menurunkan demam pada anak saat ini harus lebih hati-hati.
Ada baiknya, Ayah Bunda konsultasi ke dokter anak untuk mendapatkan resep obat yang aman dikonsumsi. Namun, sebelum ke dokter, pahami dulu bahwa demam pada anak adalah hal yang sangat umum terjadi, terlebih pada anak-anak berusia 12 hingga 18 bulan. Demam adalah tanda bahwa tubuh sedang melakukan fungsinya melawan infeksi.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Setujui Bantuan untuk Korban Gagal Ginjal Akut
Demam pada anak lumrah terjadi karena anak masih mengembangkan sistem kekebalan tubuhnya sendiri. Karena itu, jika anak mengalami demam, cukup dengan melakukan penanganan atau pertolongan pertama yang tepat, dapat membantu anak terhindar dari komplikasi akibat demam.
Baca juga: Mengenal Etilen Glikol yang Menyebabkan Gagal Ginjal Akut Pada Anak
Apa saja pertolongan pertama yang harus Ayah Bunda lakukan pada anak jika mengalami demam? Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa hal yang perlu dipahami dan dilakukan jika anak Anda mengalami demam:
Jika anak mengalami demam, umumnya mereka malas untuk makan dan minum. Hal ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Pasalnya, ketika demam, tubuh anak membutuhkan asupan cairan yang cukup untuk mengganti cairan dalam tubuh yang hilang karena berkeringat atau banyak pipis.
Kondisi ini akan lebih parah ketika demam disertai muntah dan diare. Karena itu, Ayah Bunda harus mendorong anak untuk mengonsumsi cairan seperti minuman hangat atau air putih bersuhu normal. Jika perlu, berikan juga minuman elektrolit yang mengandung ion yang dibutuhkan tubuh ketika dehidrasi akibat demam, muntah, dan diare.
Baca juga: Ini Resep Ramuan Jamu Penurun Demam Rekomendasi Dokter
Siasati juga pemberian cairan pada anak dengan memberinya minuman lain seperti jus, air putih dicapur madu (untuk anak lebih dari satu tahun), atau makanan dalam bentuk cair seperti sup ayam, dan makanan lain yang anak suka.
Berikan makanan hangat seperti sayur sop, sup ayam ataupun bubur saat anak Ayah Bunda sedang demam. Makanan bisa membantu meningkatkan stamina dan kondisi fisik anak tidak drop. Jangan lupa untuk menambahkan asupan buah-buahan yang kaya akan vitamin C, agar bisa meningkatkan imunitas tubuh agar bisa melawan bakteri atau virus penyebab demam pada anak.
Banyak orang tua yang memakaikan pakaian tebal atau bahkan ditutupi selimut ketika buah hatinya sedang demam. Padahal idealnya, anak seharusnya diberikan pakaian senyaman mungkin, misal dengan pakaian berbahan katun agar mudah menyerap keringat mereka.
Daripada memberinya selimut atau pakaian tebal, lebih baik jika Ayah Bunda memiliki pendingin udara, set suhunya di angka yang pas (26-27 derajat) untuk membantu menetralkan suhu tinggi pada tubuhnya.
Pemberian kompres air hangat pada anak demam juga dianjurkan. Air hangat dapat langsung terserap pada pusat tubuh, efeknya bisa membantu menurunkan suhu secara otomatis. Saat kompres hangat diletakkan di bagian tubuh seperti dahi, lipatan ketiak, maupun dada, maka hipotalamus di otak akan menganggap area tersebut terasa ‘panas’.
Dengan demikian, hipotalamus akan merespon dengan menurunkan suhu tubuh sehingga demam anak pun akan turun.
Jangan menggunakan alkohol atau air dingin untuk mengkompres. Sebab, uap yang ditimbulkan alkohol berbahaya jika terhirup oleh anak. Sementara penggunaan air dingin untuk kompres pada anak demam tidak dianjurkan oleh dokter.
Terakhir, Ayah Bunda harus memberikan waktu istirahat yang cukup saat anak sedang demam. Pastikan ruangan kamarnya tenang agar tidurnya tidak terganggu. Dengan begitu anak bisa memulihkan energi nya yang dihabiskan oleh sistem kekebalan untuh untuk melawan infeksi.
Selain itu, tidur bisa membantu menghilangkan stress akibat sakit. Saat tidur, sel-sel tubuh yang hilang, termasuk sel darah putih yang berjuang melawan bakteri dan virus, akan teregenerasi.
Dengan melakukan lima Langkah pertolongan pertama pada saat anak demam, peluang untuk sembuh tanpa meminum obat lebih tinggi.
Namun, jika suhu tubuh masih tinggi, segera bawa buah hati ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan. (FAR)
Baca Juga: Polisi Temukan Sejumlah Bukti Oplosan Propilen Glikol di CV Samudera Chemical
gagal ginjal akut kesehatan anak etilen glikol obat mengandung etilen glikol
Polda Sumut Temukan Ladang Ganja Lima Hektare Berk...
Akses Darurat Melintasi Cagar Alam Lembah Anai
Kepala Kantor OBU Merauke Tersandung Kasus KDRT, K...
JK Bingung Kenapa Eks Dirut Pertamina Karen Agusti...
Perjalanan 40 Bhikkhu Thudong Menuju Borobudur