CARITAU JAKARTA - Sebagai tindak lanjut dari temuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terhadap 102 obat, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis hasil tindak lanjut dari temuan tersebut.
Baca Juga: Bunda, Ini Enam Metode Pas untuk Pemberian MPASI Menurut Ahli Gizi
Baca juga: Dipakai Lebih Dari 40 Tahun di Botol PET Air Minum, Amankah Etilen Glikol pada Kemasan?
Sebelumnya diberitakan, Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pihaknya telah memperoleh sejumlah obat yang ditemukan di rumah kediaman para pasien anak penderita gagal ginjal akut.
"Itu adalah obat-obatan yang kita temukan di rumah kediaman dari pasien dan kita tanyakan diminum oleh pasien. Obat-obatan ini kita serahkan ke BPOM untuk
diuji secara kualitatif dan kuantitatif apakah memiliki senyawa berbahaya," ujar Budi dalam konferensi pers, Jumat (21/10/2022).
Kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal yang menyerang anak-anak di Indonesia mengalami peningkatan signifikan sejak Agustus lalu. Kemenkes telah menerima 241 laporan kasus dengan 133 laporan kematian hingga Jumat (21/10/2022). Laporan tersebut dihimpun dari 22 provinsi di Indonesia.
Berikut adalah daftar 23 produk obat sirup, sirup kering, dan drops yang aman dikonsumsi menurut BPOM:
1. Alerfed Syrup (Guardian Pharmatama)
2. Amoxan (Sanbe farma)
3. Amoxicilin (Mersifarma TM)
4. Azithromycin Syrup (Natura/Quantum Labs)
5. Cazetin (Ifras Pharmaceutical Laboratories)
6. Cefacef Syrup (Caprifarmindo Labs)
7. Cefspan syrup (Kalbe Farma)
8. Cetirizin (Novapharin)
9. Devosix drop 15 ml (Ifras Pharmaceutical Laboratories)
10. Domperidon Sirup (Afi Farma)
11. Etamox syrup (Errita Pharma)
12. Interzinc (Interbat)
13. Nytex (Pharos)
14. Omemox (Mutiara Mukti Farma)
15. Rhinos Neo drop (Dexa Medica)
16. Vestein (Erdostein) (Kalbe)
17. Yusimox (Ifras Pharmaceutical Laboratories)
18. Zinc Syrup (Afi Farma)
19. Zincpro syrup (Hexpharm Jaya)
20. Zibramax (Guardian Pharmatama)
21. Renalyte (Pratapa Nirmala)
22. Amoksisilin
23. Eritromisin
(IRN)
Baca Juga: PT Pharos Indonesia Lakukan Penarikan Sukarela Obat Praxion Akibat Temuan Kasus Gagal Ginjal
gagal ginjal akut gagal ginjal akut pada anak kesehatan anak etilen glikol acute kidney injury bpom kemenkes
Sambut Harkitnas, Boedoet Soccer Gelar Pertandinga...
Film ‘Dilan 1983: Wo Ai Ni’ Segera di Bioskop, Ini...
Kenaikan BI-Rate Tak Langsung Pengaruhi Bunga Kred...
Penutupan Sementara TPA Cipayung Depok
Marina Markova, Atlit Setinggi Dua Meter Perkuat J...