CARITAU PALEMBANG  - Sebanyak 711 atlet dari 26 provinsi seluruh Indonesia dijadwalkan akan bertanding pada Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) X/2023 Sumatra Selatan.

Peparnas X/2023 akan dipusatkan di kawasan Jakabaring Sport City, Kota Palembang, 1-5 Agustus 2023.

"Pada Peparpenas X/2023 ini diikuti sebanyak 795 peserta yang terdiri atas sebanyak 711 orang atlet dan 84 orang tim offisial dari masing-masing 26 kontingen provinsi seluruh Indonesia," kata Deputi Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda Olahraga (Kemenpora) RI Raden Isnanta saat membuka kegiatan olahraga itu di Palembang, Selasa (2/7/2023).

Baca Juga: Gawat! Gegara Beda Pilihan Capres, Anak di Palembang Tega Aniaya Ortu

Ia menjelaskan olahraga yang akan dipertandingkan pada ajang olahraga tersebut, di antaranya cabang para renang, tenis meja, bulutangkis, atletik, catur dan cabang olahraga bochia.

Selain itu, Peparpenas tercatat telah terselenggara sebanyak sepuluh kali. Sebelumnya Peparpenas bernama Pekan Olahraga Pelajar Cacat Nasional atau Popcanas.

Edisi pertama Popcanas di helat di Jakarta pada 2003. Setelah itu pesta olahraga tersebut berlangsung setiap dua tahun sekali, sebelum pada edisi keenam namanya diganti menjadi Peparpenas, namun sempat terhenti pada tahun 2021 karena adanya pandemi COVID-19, sebagaimana dilansir dari laporan Antara.

"Peparpenas edisi terakhir berlangsung di Jakarta pada tahun 2019. Kemudian edisi 2021 tidak dapat diselenggarakan karena adanya pandemi COVID-19. Pepernas ke-X/2023 Sumsel ini pertama kali diselenggarakan usai pandemi dan juga pelaksanaan di luar pulau Jawa," kata Raden.

Sementara itu, Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan Pepernas itu juga sebagai ajang mencari potensi atlet muda untuk bersaing pada level internasional.

"Dimana kita ketahui, atlet paralimpik Indonesia unggul terutama pada level Asia, sebab pernah menjadi tiga kali juara umum pada ajang ASEAN Para Games, dan juga berhasil membawa 10 medali pada ajang Paralympic Games 2023 Jerman, maka dari itu Peparnas ini dapat diharapkan mencari potensi atlet-atlet berbakat yang dapat bersaing di ajang internasional," kata dia. (IRN)

Baca Juga: Mantan Kepala PPATK Sebut Kesaksian Irwan dan Bukti Rp27 Miliar Cukup Jadikan Menpora Dito Tersangka