CARITAU JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memenuhi panggilan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) dalam pemeriksaanya sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi mega proyek Base Transceiver Station (BTS) yang telah menjerat Menteri Komunikasi dan informatika (Menkominfo) nonaktif Johnny G Plate.
Berdasarkan pantauan caritau.com, Dito telah menyambangi gedung Kejaksaan Agung RI sekitar pukul 13.00 WIB dengan menggunakan mobil minibus berjenis fortuner berwarna putih dengan Nomor Polisi (nopol) B 1523 RFO.
Baca Juga: Dukung Indonesia Cakap Digital, Warta Ekonomi dan CFDL Gelar Konferensi Literasi Digital
Adapun kedatangan kader Partai Golkar tersebut nampak tampil santai bergaya kasual dengan menggunakan kaos putih dibalut dengan jaket hitam serta topi berwarna merah.
Saat hendak turun dari kendaraan pribadinya menuju ke dalam gedung bundar Kejagung RI, Menteri termuda dalam kabinet Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin tersebut tak mengutarakan sepatah katapun.
Saat ditanyakan perihal kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi BTS Kominfo itu, Dito hanya mengumbar senyum dan juga melambaikan tangan kepada awak media yang sedari pagi sudah menunggu kedatangannya.
Dalam kasus mega proyek BTS Kominfo itu, nama Dito ikut terseret lantaran diduga telah menerima aliran dana berdasarkan hasil korupsi dari pembangunan mega proyek BTS Kominfo.
Adapun dugaan keterlibatan Dito itu ditenggarai telah tercatat dalam Berita Acara Perkara (BAP) berdasarkan hasil dari penyelidikan Kejagung RI terhadap salah satu terdakwa yakni Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan.
Diketahui sebelumnya, Dito menampik perihal informasi perihal dugaan keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi mega proyek BTS Bakti Kominfo yang telah menyeret Johnny G Plate beserta sejumlah tersangka lainya.
Dalam keterangannya, Dito mengklaim bahwa informasi yang mencatut namanya adalah sumir dan dirinya tidak mengetahui soal kasus dugaan korupsi Mega proyek BTS tersebut.
"Benar-benar sumir dan saya tidak tahu apa-apa. Nanti kita datang saja (ke Kejagung)," kata Dito di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta kepada awak media pada Senin, 3 Juli 2023.
Selain itu, Dito mengatakan dirinya pertama kali mengetahui isu keterkaitan dirinya dalam kasus tersebut melalui media. Dito menegaskan tidak mengenal ataupun bertemu dengan pihak-pihak yang disebut terkait dirinya dalam kasus dugaan korupsi pengadaan menara BTS itu.
"Saya hanya membaca apa yang dituding yang ada di suatu media, karena saya sama sekali tidak pernah ketemu tidak pernah mengenal apalagi menerima,” ujarnya.
Ia memastikan akan memenuhi panggilan Kejagung pada hari ini karena menjadi forum resmi bagi dirinya untuk menjelaskan segala informasi dan untuk meluruskan isu yang saat ini disebutnya sumir.
"Saya senang bisa datang ke Kejaksaan karena waktu minggu lalu kan saya itu dari Berlin (Jerman), jadi belum sempat dan langsung long weekend cuti nasional, jadi hari inilah forum resmi dan momentum yang saya rasa sangat baik juga untuk semuanya," tandas Dito. (GIB/IRN)
Baca Juga: Viral Video Mario Dandy Gunakan Kabel Ties Sendiri, Polisi Berikan Klarifikasi
johnny g plate kasus korupsi bts kasus mega korupsi kominfo kejaksaan agung menpora dito ariotedj bts bakti kominfo
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...