CARITAU JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir ikut meninjau langsung Jakarta International Stadium (JIS), Selasa (4/7/2023). Dalam peninjauan tersebut, Erick memastikan stadion yang terletak di Jakarta Utara itu akan diajukan menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 Indonesia ke FIFA.

"Alhamdulillah hari ini mudah-mudahan ada solusi supaya JIS menjadi salah satu stadion yang diusulkan ke FIFA untuk kejuaraan dunia FIFA U-17, " kata Erick di JIS.

Baca Juga: Erick: Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia hingga 2027

Dia menuturkan, terdapat dua kesepakatan berdasarkan hasil pertemuan bersama Kementerian PUPR, Pemerintah Daerah DKI Jakarta, Pihak KAI dan Jasa Marga. Erick menjelaskan, mereka bakal berkolaborasi untuk menjadikan JIS layak dipakai.

“Ada dua kesepakatan sejak tadi pagi. Kita rapat di Kementerian PUPR, Pak Gubernur, lalu datang kesini dengan pihak Jakpro dan juga ada beberapa institusi seperti KAI dan Jasa Marga,” tandasnya.

Erick menambahkan, dipilihnya JIS sebagai tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-17 tergantung FIFA. Tak hanya itu, dia mengatakan pembenahan JIS merupakan salah satu bentuk transformasi sepak bola di Indonesia, khususnya dalam aspek pembenahan stadion-stadion di Tanah Air.

Atas dasar tersebut, Erick menampik segala tuduhan politis yang mengarah ke dirinya soal JIS.

"Salah satu ya. Ini yang kita lakukan. Dan ini yang saya rasa, mungkin polemik yang belakangan terjadi itu bukan polemik yang kita harapkan.

"Sesuai dengan tugas dari Bapak Presiden waktu itu, ketika kita memaparkan ke FIFA blue print trasnformasi sepak bola termasuk renovasi 22 stadion. Yang memang juga akan dipergunakan untuk timnas Indonesia liga 1 dan liga 2. Ini yang kita dorong," terang pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

Di lain sisi, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut pihaknya akan bekerja sama dengan baik untuk menyempurnakan JIS.

"Saya hanya satu mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik Pak Menteri PUPR, Pak Menteri BUMN dan PT KAI. Ini bakal kita sempurnakan mana yang harus kita sempurnakan. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih," pintanya. (RMA)

Baca Juga: Kerja Sama BUMN dan BPKP