CARITAU JAKARTA - Mabes Polri telah memberikan pernyataan resminya terkait kecelakaan kerja di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Baca Juga: Polri Terbitkan ‘Red Notice’ Dua Tersangka TPPO Ferienjob Jerman
Hingga saat ini Tim Laboratorium Forensik dan Inafis Polri masih berada di lokasi untuk membantu Polda Jawa Barat mengecek tempat kejadian kecelakaan.
"Tim Labfor dan dari Mabes Polri, kemudian Inafis melapis Polda Jawa Barat. Labfor cabang Nawa Barat termasuk Inafis cabang Jabar sudah turun ke TKP," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, Senin (19/12/2022).
Baca juga: Kecelakaan Kereta Teknis yang Anjlok di Jalur KCJB Memakan Korban Jiwa
Penyidik dari Polda Jawa Barat telah melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan sejumlah saksi-saksi di tempat kejadian.
"Saksi-saksi yang sudah diperiksa oleh penyidik Polda Jabar informasi yang saya dapat tadi malam kurang lebih 18 orang," ujarnya.
Ia bilang, dilansir dari Antara, upaya mencari tau penyebab kecelakaan kereta tersebut masih berproses, tidak hanya dari kepolisian, tetapi juga ahli dari Komite Nasional Kecelakaan Transportasi, termasuk dari PT KAI.
"Bila perlu nanti melibatkan dari pihak luar sebagai penyedia kereta tersebut ya. Jadi betul-betul hasilnya akan komprehensif disampaikan ke media," ugkapnya.
Kemudian, hari ini tim polisi mengecek semua yang menjadi jalur perlintasan, titik tabrakan, dan kereta api yang digunakan untuk uji coba tersebut.
"Semua akan kami cek semuanya. Ini butuh proses," ucapnya. (IRN)
Baca Juga: ICW Sebut Pengadaan Alat Sadap 'Zero Click' Pegasus oleh Polri Habiskan Anggaran RP149 Miliar
kereta cepat kecelakaan kereta teknis kcjb anjlok korban jiwa mabes polri inafis
Bhikkhu Thudong Singgah di Temanggung
Aksi wartawan Malang Tolak RUU Penyiaran
Golkar Berpeluang Dukung Raffi Ahmad Maju Pilkada...
Partai Golkar Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilka...
Khofifah-Emil Resmi Didukung Golkar untuk Pilkada...