CARITAU MAKASSAR - Sebanyak 14 nama calon Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dinyatakan lolos seleksi akan dikirim ke pusat.
Hal itu diungkapkan Tim Seleksi (Timsel) Komisioner Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) saat menggelar Konferensi Pers di Hotel Mercure Makassar, Jum'at (24/3/2023).
Baca Juga: Anies dan Cak Imin Jadi Pasangan Capres - Cawapres Pertama yang Daftar di KPU
Ia menjelaskan, 14 nama ini merupakan hasil dari seleksi wawancara dan kesehatan untuk 28 bakal calon peserta pada tahapan sebelumnya.
Kemudian, nama-nama lolos tahap akhir ini. Dari empat komisioner Provinsi mau lanjut dua periode. Sisa 2 orang perempuan yang lolos ke tahap ini.
Mereka adalah Komisioner petahana divisi SDM Fatmawati, dan Devisi bidang hukum Upi Hastati. Sedangkan yang tidak lolos Devisi data data pemilih Uslimin. Kalau Devisi penyelenggara Asram Jaya sejak pengumuman 28 nama tidak lolos.
Tak hanya itu, dalam pengumuman 14 nama ini. Ada 2 nama yakni ketua dan anggota Bawaslu. Mereka adalah Laoe Arumahi dan Asry Yusuf.
Pada pengumuman 14 besar ini terdapat terdapat 7 ketua dan anggota berstatus penyelenggara KPU di 7 Kabupaten dan kota. Sedangkan satu perwakilan dari Anggota Bawaslu Kabupaten Enrekang.
Selanjutnya satu mantan komisioner KPU. Kemudian ada nama perwakilan jurnalist/wartawan dan satu lagi perwakilan masyarakt atau TA DPR.
Adapun nama-nama 14 besar yakni. Abd. Azis (Guru/Dosen), Abdul Thayyib Wahid Ramli (Anggota KPU Kab. Luwu), Ahmad Adiwijaya (Anggota KPU Kota Palopo), Andi Tenri Sampeang (Angt. KPU Kab. Wajo), Ernida Mahmud (Anggota Bawaslu Kab. Bone), Fatmawati (Anggota KPU Provinsi Sulawesi Selatan), Hasbullah (Tenaga Ahli DPR), Hasruddin Husein (Ketua KPU Kota Parepare).
Kemudian, Marzuki Kadir (Wiraswasta/Mantan Ketua KPU Pangkep), Muhammad Naim (Ketua KPU Kab. Sinjai), Muhammad Yusuf AR (Wartawan Harian fajar TV), Romy Harminto (Anggota KPU Kota Makassar), Tasrif (Anggota KPU Kab. Gowa), Upi Hastaty (Anggota KPU Provinsi Sulawesi Selatan).
Nantinya, 14 calon anggota KPU Sulsel ini masih akan mengikuti tahapan seleksi. Namun, kata Dosen FH UMI itu, bukan merupakan kewenangan timsel lagi.
Mereka nanti masih akan melakukan fit and proper test dan diambil alih langsung oleh KPU RI. Kata dia, berdasarkan pengalaman sebagai timsel, lokasi fit and proper test itu akan dilakukan di Jakarta.
"Tahapan selanjutnya 14 nama ikut fit and propertes di jakarta. Kemudian KPU RI tentukan 7 nama komisioner. Jadi peserta yang akan ke Jakarta," tuturnya.
Untuk penetapan 7 Anggota KPU Sulsel Periode 2023-20238, kata Fadhillah, memang sudah menjadi kewenangan penuh KPU RI.
Sedangkan untuk pengumuman Anggota KPU Sulsel Periode 2023-2028, mungkin baru akan diumumkan pada bulan Mei
"Kami di timsel sisa menunggu hingga keputusan final, dan mungkin masih akan bekerja bila dimintai klarifikasi oleh KPU RI terkait 14 nama ini. Tapi, berdasarkan tahapan, tugas timsel sudah selesai dengan ditetapkannya 14 nama ini," ucapnya.
Dari 14 nama tersebut, Timsel mengakomodir empat perempuan atau 28,5%. Mereka yang lolos juga berasal dari berbagai latar belakang. Seperti penyelenggara, jurnalis, juga profesional.
"Dari 14 nama kami umumkan. Ada 4 perempuan mewakili. Artinya sudah 28,5%. Hampir 30%," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: 7.951 Narapidana di Sulsel Bakal Gunakan Hak Pilihnya di Pileg dan Pilpres 2024
kpu sulsel timsel kpu sulsel calon komisioner kpu sulsel kpu ri
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...