CARITAU BEIJING – Jabatan Xi Jinping sebagai Presiden China dipastikan berlanjut hingga periode ketiga setelah dirinya terpilih lagi pada Kongres Nasional Partai Komunis China yang berlangsung sejak 16 Oktober hingga hari ini, Minggu (23/10/2022). 

Menurut laporan Reuters, Minggu (23/10), Pemilihan Xi sebagai presiden didahului oleh pengukuhannya sebagai Sekretaris Jenderal Partai China di Kongres. Usai pengukuhannya itu, Xi langsung membentuk Komite Tetap Politbiro yang diisi oleh para loyalisnya untuk mengukuhkan posisinya sebagai penguasa paling kuat sejak Mai Zedong. 

Baca Juga: Terima Kunjungan China, Kim Jong Un Berjanji Perkuat Hubungan Bilateral

Dalam Kongres, Ketua Partai Komunis Shanghai Li Qiang (63) ikut naik ke atas panggung bersama Xi Jinping ketika tim kepemimpinan baru diperkenalkan di Aula Besar Rakyat. Li Qiang disebut tengah dipersiapkan untuk menggantikan Li Keqiang yang akan pensiun sebagai Perdana Menteri China pada Maret 2023 nanti. 

Terpilihnya Xi Jinping menjadi Presiden untuk ketiga kalinya, sudah bisa diprediksi setelah ia menghapus aturan batas dua periode jabatan bagi presiden pada 2018 lalu. 

Tiga periode memimpin Negeri Tirai Bambu membuat Xi menjadi pemimpin China terkuat sejak zaman Mao Zedong di erah 1970-an. Bahkan, bisa jadi Xi juga akan mengikuti jejang Mao yang terus berkuasa sebagai pemimpin tertinggi di China sampai menghembuskan nafas terakhir.  (FAR)

Baca Juga: Presiden Joe Biden Sebut Hubungan AS-China Berada di Jalur yang Benar