CARITAU BARCELONA - Pelatih FC Barcelona, Xavi Hernandez kritik kinerja wasit Antonio Mateu Lahoz saat anak asuhnya gagal meraih kemenangan dalam Derby Catalan.
Duel Barcelona vs Espanyol berakhir sama kuat pada pekan ke-15 Liga Spanyol yang digelar di Stadion Spotify Camp Nou, Sabtu (31/12/2022) malam WIB.
Baca Juga: Arsenal Susah Payah Pulangkan Porto, Barcelona Melaju ke Perempat Final UCL
Tak hanya gagal meraih poin penuh, Barca juga gagal memperlebar jarak dengan kompetitor utamanya di La Liga, Real Madrid. Kini jumlah poin kedua tim sama, yakni 38 poin dari 15 laga.
Pertandingan Barcelona melawan Espanyol berjalan sengit sejak peluit pertama dibunyikan. Marcos Alonso sempat membuat Blaugrana unggul di menit ketujuh, sebelum dibalas penalti Joselu di babak kedua.
Laga ini turut diwarnai hujan kartu oleh sang pengadil lapangan, Antonio Mateu Lahoz. Total wasit berusia 45 tahun itu mengeluarkan 16 kartu kuning dan dua kartu merah. Kartu merah diberikan kepada Jordi Alba (FC Barcelona) dan Vinicius Souza (Espanyol).
Menanggapi hal tersebut, Xavi Hernandez mempertanyakan sejumlah keputusan wasit yang begitu mudah mengeluarkan kartu.
"Dia kehilangan kendali permainan, Mateu adalah seorang wasit yang memberi Anda perasaan bahwa dia mengendalikan permainan tetapi tidak demikian hari ini dan saya memberi tahu dia di akhir pertandingan. Dia memberikan kartu yang tidak masuk akal," kata Xavi Hernandez usai pertandingan, dikutip Sport (1/1/2023).
"Hasil imbang adalah kesalahan kami, kami dapat berbicara tentang wasit tetapi masalahnya adalah kurangnya efektivitas kami. Kami memiliki babak pertama yang sangat bagus, menciptakan 22 peluang, tetapi ketika Anda tidak efisien, Anda memberi hidup kepada lawan dan masuk," sambung dia.
Namun, dia tidak menyalahkan sepenuhnya kepada pelatih asal Spanyol itu. Xavi lebih memilih bakal membenahi timnya.
"Saya tidak menyalahkan dia untuk apa pun, kesalahan ada pada kami. Saya harus mengendalikan apa yang ada di tangan saya,"
"Kami menyelesaikan tahun ini dengan imbang dengan Real Madrid tetapi kami kehilangan dua poin dan itu adalah kesalahan kami," tegas Xavi.
Sebelumnya, kepemimpinan Mateu Lahoz sempat menjadi kontroversi di Piala Dunia 2022. Dia mengeluarkan 18 kartu kuning dan satu kartu merah dalam pertandingan Belanda vs Argentina.
Setelah pertandingan, sejumlah pemain dari kedua tim ramai-ramai mengkritik Lahoz, termasuk Messi. FIFA pun diketahui memulangkan Lahoz ke daerah asalnya, Spanyol sebelum perhelatan Piala Dunia berakhir. (RMA)
Baca Juga: Gol Penalti Lewandowski Pastikan Kemenangan Barcelona Atas Celta Vigo
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024