CARITAU MADRID - Penyerang Real Madrid Vinicius Jr kembali menjadi korban tindakan rasisme saat timnya bertandang ke markas Real Valladolid. Dia mengkritik keras La Liga karena tidak kunjung berbenah dan tidak berbuat apa-apa.

Pada pekan ke-15 Liga Spanyol, Real Madrid berhasil mengalahkan Real Valladolid dengan skor 0-2 di Jose Zorilla Stadium, Sabtu (31/12/2022) dinihari WIB. Dwigol Benzema di sepuluh menit akhir pertandingan menjadi penentu kemenangan Los Blancos.

Baca Juga: Penyelidikan Korupsi Merambah Markas Besar Federasi Sepak Bola Spanyol

Namun, pertandingan justru tercoreng ketika Vinicius diganti oleh Carlo Ancelotti di menit ke-88. Ketika keluar dari lapangan, Vinicius berjalan di tribun belakang gawang yang dipenuhi suporter Valladolid. 

Berdasarkan video yang viral di sosial media, penyerang asal Brazil itu mendapat sejumlah hinaan dari suporter tuan rumah yang menirukan suara monyet, acungan jari tengah dan nada-nada sumbang lainnya. 

Dia juga mendapat lemparan sejumlah benda dari arah tribun. Atas kejadian tersebut, Vinicius merasa muak dan menumpahkan kekesalannya lewat akun instagram pribadinya.

Pemain berusia 22 tahun ini menuding La Liga tak sama sekali berbenah dari kejadian sebelumnya, di mana dia juga menjadi objek rasis suporter Atletico Madrid pada September 2022 lalu.

"Orang-orang rasis tetap diizinkan di stadion untuk menonton klub terbaik di dunia dari dekat dan La Liga terus tidak melakukan apa-apa," 

"Saya akan terus menegakkan kepala sambil merayakan kemenangan saya dan Real Madrid, pada akhirnya itu selalu salah saya." terang dia.

Adapun, Vinicius merupakan pilar penting Real Madrid dalam mengarungi sejumlah kompetisi di musim 2022/2023. Berdasarkan statistik, Vinicius telah mencetak 10 gol dan lima assist dari 22 pertandingan di semua ajang bersama tim ibukota Spanyol itu. (RMA)

Baca Juga: Kalahkan Getafe 4-0, Barcelona Mulai Ancam Real Madrid di Puncak Klasemen La Liga