CARITAU JAKARTA - Rencana pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai menjadi sinyal kuat dukungan Megawati Soekarnoputri untuk memperkuat Partai Demokrat dalam melawan Kepala Staff Presiden (KSP) Moeldoko.
Baca Juga: Tak Akan Tarik Menteri dari Kabinet, PDIP Pastikan Tetap Dukung Pemerintahan Jokowi
Terlebih, Puan memberikan tempat istimewa bagi AHY untuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres) bagi Ganjar Pranowo. Hal tersebut diungkapkan Senator Aktivis Pro Demokrasi (Prodem), Wawan Leak.
"Pertemuan Puan dan AHY ini menjadi sinyal kuat bagi semua pihak bahwa Megawati Soekarnoputri ingin memperkuat Partai Demokrat untuk melawan Moeldoko," kata Wawan Leak kepada wartawan, Selasa (13/6/2023).
Menurutnya, Megawati Soekarnoputri tidak mau ada begal partai seperti kudeta Soerjadi pada Kongres Luar Biasa PDI pada 22 Juni 1996 di Medan, Sumatera Utara. Saat itu, Soerjadi berhasil menurunkan dan mengganti Megawati sebagai pimpinan PDI.
"KLB PDIP tersebut tersebut juga bukan hanya masalah internal PDI atau konflik antara kubu Megawati dan kubu Soerjadi, tetapi ada campur tangan dan pelibatan eksternal dalam hal ini elemen pemerintah," katanya.
Dirinya menegaskan, pertemuan Puan Maharani dengan AHY itu menjadi peringatan bagi Presiden Joko Widodo dan Moeldoko terkait posisi Partai Demokrat.
"Artinya, PDIP mengakui bahwa kepemimpinan Demokrat yang sah itu AHY, bukan Moeldoko. Ini warning juga buat Jokowi dan MA. Sinyal bagi MA untuk menolak gugatan PK Moeldoko," imbuhnya.
Terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP, Utut Adianto mengungkapkan rencana pertemuan Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan digelar secepat mungkin.
Saat ini, ucapnya, kedua tokoh politik nasional itu sama-sama tengah mencari waktu di tengah kesibukan masing-masing.
"Kalau konsepnya secepat mungkin begitu. Dan tentu kesiapan kedua beliau, kan mereka sama-sama sibuk," kata Utut di kawasan Senayan, Senin (12/6/2023). (DID)
Baca Juga: Saat Anies Disebut 'Serang' Lembaga Survei, Peneliti SMRC: Tak Tahu Terima Kasih
pdip puan maharani demokrat ahy kekuatan lawan moeldoko pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...