CARITAU JAKARTA - Usai penetapan tersangka terhadap Menkominfo Johnny G Plate oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), Ketua Umum Surya Paloh langsung mengumpulkan elite partai.

Johnny yang merupakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo Tahun 2020.

Baca Juga: Paloh Minta Pengumuman Bacawapres di Menit Akhir, Politisi Demokrat Sewot Minta Anies Tentukan Sikap

Paloh meminta kadernya untuk tidak terpancing provokasi dan fokus menyongsong Pemilu 2024 mendatang.
 

"Menginstruksikan kepada seluruh kader dan jajaran pengurus di seluruh tingkatan untuk tidak terpancing terhadap segala bentuk provokasi terkait kasus ini," kata Paloh, Kamis (18/5/2023).

"Fokuslah pada kerja-kerja organisasi dan politik partai utamanya dalam rangka pemenangan Pemilu 2024 mendatang," sambungnya.

Di sisi lain NasDem pun menghormati proses hukum yang sedang berjalan usai penangkapan Johnny G. Plate. Paloh menegaskan kalau proses hukum mesti bebas dari intervensi politik dan tekanan kekuasaan.

"Proses hukum ini harus bebas dari intervensi politik dan tekanan kekuasaan," tegas dia. (DID)

Baca Juga: Johnny G Plate Jadi Tersangka Pengaruhi Elektabilitas, Pengamat: Tantangan untuk Nasdem Hadapi Pilpres 2024